"Tiga hari ditaruh di garasi, ketutupan, ada kursi mobil, mobil warna silver dan itu di belakang garasi dan selama tiga hari di belakang itu," lanjut Ardian.
Alexander, lanjut Ardian, memilih lokasi pembuangan jenazah Alvaro ke daerah Tenjo, Bogor karena telah mengenal lokasi yang sepi, sehingga mengurangi kecurigaan masyarakat.
"Ada salah satu kerabat tinggal di sana, jadi pengakuan sudah bolak-balik ke Tenjo dan tahu lokasi sepi, dibuang jenazah di bawah jembatan itu," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah berusia enam tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sejak Maret 2025. Jasadnya lalu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kekinian, ayah tiri bocah malang itu dinyatakan meninggal dunia setelah mengakhiri hidup di Polres Metro Jakarta Selatan.
Alex mengakhiri nyawanya sendiri di ruang konseling.***
Artikel Terkait
Terungkap, Keterangan Anak-anak dan Marbut Jadi Petunjuk Penting Terkuaknya Penculikan Bocah Alvaro Kiano Nugroho
Kapolres Jaksel Benarkan Ayah Tiri Alvaro Kiano Nugroho Tewas di dalam Tahanan, Bunuh Diri?
Bukan di Sel Tahanan, Ayah Tiri Alvaro Kiano Menghabisi Nyawanya Sendiri di Ruang Konseling Polres Jaksel
Kasus Alvaro Kiano: Dugaan Keterlibatan Keluarga Ayah Tiri Mencuat, Polisi Dalami Alibi Mencurigakan
Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati Ungkap Faktor Penyebab Kematian Alex Iskandar, Ayah Tiri Alvaro Kiano