Kematian Dwinanda juga dinilai janggal. Sebab, pihak keluarga baru menerima kabar Senin petang. Padahal jasadnya korban ditemukan pagi harinya.
Kemudian, jasadnya ditemukan tanpa sehelai benang pun melekat di tubuhnya. Bahkan, wajahnya disebut berbeda dari semasa hidup.
Baca Juga: Prabowo Siapkan Beasiswa Penuh untuk Kedokteran-Perawat, Tambah 30 Fakultas Baru
"Kami melihat ada darah keluar dari hidung, mulut, dan bagian intim korban. Ini membuat keluarga masih merasa janggal,” ungkap Tiwi.
Kekinian, pihak keluarga masih menunggu keputusan keluarga besar terkait langkah hukum selanjutnya.
"Sebenarnya keluarga sudah ingin menindaklanjuti, tapi kita menunggu keputusan kakak kandung korban,” ujarnya.
Tiwi mengungkapkan, korban merupakan sosok pendiam dan sudah merantau di Kota Semarang sekitar empat tahun.
Dwinanda Linchia Levi merupakan warga Purwokerto. Dia memutuskan merantau ke Kota Semarang usai kedua orang tuanya meninggal dunia.
"Korban masih sendiri (lajang), ia kuliah hingga jadi dosen tetap di Untag belum lama sekitar 2021 atau 2022," kata Tiwi.
Baca Juga: Penyidik KPK Mainkan Lagi Kasus Korupsi EDC BRI, Garap 3 Saksi dari Verifone dan PT NEC Indonesia
Di Semarang, Dwinanda tinggal di sebuah kamar kos yang tak jauh dari hotel tempat korban ditemukan tewas mengenaskan.
Tiwi menyebut, akhir-akhir ini Dwinanda sering keluar masuk hotel tersebut.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena mengaku belum bisa memberikan keterangan detail mengenai hubungan korban dengan AKBP B.
"Saya belum tahu (hubungan keduanya)," kata Andika.
Namun, kata Andika, pihaknya akan memeriksa AKBP B karena menjadi saksi utama kejadian.
Artikel Terkait
Alvaro Hilang 8 Bulan, CCTV Terhapus Setiap Hari: Polisi Kehilangan Jejak Sejak Hari Pertama
Dari Uzbekistan, SS dan KD Nekat Jadi PSK Online di Jakarta, Patok Tarif Belasan Juta Sekali Kencan
Sudah 8 Bulan Menghilang, Polda Metro Turunkan Tim Khusus Cari Bocah Hilang di Masjid Pesanggrahan
Polisi Periksa Ayah Terduga Pelaku Peledakan SMA Negeri 72 Jakarta, Wadirkrimum Polda Metro Ungkap Hasilnya
Kondisi Belum Stabil Jadi Alasan Polisi Belum Periksa Bocah Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta