• Minggu, 21 Desember 2025

Alvaro Hilang 8 Bulan, CCTV Terhapus Setiap Hari: Polisi Kehilangan Jejak Sejak Hari Pertama

Photo Author
- Jumat, 14 November 2025 | 15:27 WIB
Alvaro Kiano Nugroho masih belum ditemukan sejak delapan bulan hilang (Foto: Instagram/@arumind8)
Alvaro Kiano Nugroho masih belum ditemukan sejak delapan bulan hilang (Foto: Instagram/@arumind8)

KONTEKS.CO.ID - Pencarian terhadap Alvaro Kiano Nugroho memasuki bulan kedelapan tanpa kemajuan berarti.

Polisi mengakui bahwa hilangnya rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian menjadi hambatan terbesar dalam menyusun kembali detik-detik lenyapnya bocah berusia enam tahun itu.

Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam mengatakan, kamera pengawas sebenarnya tersedia, namun rekaman tidak dapat diakses karena sistem penyimpanan otomatis menghapus data setiap hari.

Baca Juga: Waspada Penculikan dan Begal Dalih Ibu Kecelakaan, Siswi SMP di Jakarta Sudah Jadi Korban

“Bukan belum ada CCTV, tapi per hari terhapus dan tidak tersimpan,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 14 November 2025.

Ketiadaan rekaman visual membuat penyidik kehilangan bukti krusial di fase waktu yang paling menentukan, hari saat Alvaro dilaporkan hilang pada 6 Maret 2025. Sejak itu, penyelidikan harus mengandalkan keterangan manusia, bukan bukti elektronik yang objektif.

Penyelidikan Tempuh Perjalanan Panjang

Tanpa CCTV, polisi memperluas pencarian menggunakan laporan warga, kesaksian sekolah, dan laporan keluarga.

Aduan masyarakat yang masuk melalui DM Instagram hingga nomor pribadi Kapolsek diverifikasi satu per satu, namun belum menemukan kecocokan.

Laporan kemunculan yang disebut mirip Alvaro juga ditelusuri hingga ke Batam, Kepulauan Riau, dan Cilegon, Banten, namun seluruhnya tidak memberikan hasil.

“Selalu kami dalami, tetapi belum membuahkan hasil,” kata Seala.

Polda Metro Jaya serta Polres Metro Jakarta Selatan turut diperbantukan. Meski begitu, selama delapan bulan pencarian, belum ada informasi valid terkait keberadaan Alvaro.

Baca Juga: Kabar Viral Upaya Penculikan Anak SD di Bogor, Polisi Merespons Begini

Dugaan Penculikan Mencuat

Dari pihak keluarga, muncul dugaan kuat bahwa Alvaro menjadi korban penculikan. Kakeknya, Tugimin, menyebut keterangan marbot Masjid Al-Muflihun sebagai pemicu kecurigaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X