• Senin, 22 Desember 2025

Waspada Penculikan dan Begal Dalih Ibu Kecelakaan, Siswi SMP di Jakarta Sudah Jadi Korban

Photo Author
- Jumat, 2 Agustus 2024 | 14:49 WIB
Waspada penculikan dan pembegalan siswi SMP di Jakarta (Ilustrasi Pixabay)
Waspada penculikan dan pembegalan siswi SMP di Jakarta (Ilustrasi Pixabay)

KONTEKS.CO.ID - Polisi menangkap seorang pria berinisial FA (24) yang nekat menculik dan membegal siswi SMPN 101 Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kronologi penculikan dan pembegalan siswi SMPN 101 Jakarta itu.

Awalnya, pelaku menjemput korban di sekolahnya dan meminta satpam SMPN 101 untuk memanggil anak berjaket merah yang jadi korban, pada Kamis 25 Juli 2024.

Kepada satpam tersebut, pelaku berdalih ibu korban kecelakaan dan sedang dirawat di rumah sakit.

"Kemudian sekuriti memanggil korban dan ditemui oleh pelaku. Pelaku mengatakan kepada korban 'ibu kamu jatuh di depan, saya dimintai tolong untuk manggil kamu'," kata Ade Ary kepada wartawan, Jumat 2 Agustus 2024.

"Kemudian korban mengatakan 'tolong anterin saya mas ke ibu saya'," imbuhnya.

Korban lantas berboncengan dengan pelaku. Namun, saat di atas JPO seberang Gedung DPR/MPR, pelaku meminta paksa barang-barang berharga korban.

Bahkan, pelaku sempat menodongkan cutter kepada korban.

Korban sempat melawan membuat pelaku justru melakukan aksi kekerasan.

"Korban dibanting dan rambut korban diinjak serta mulut korban dibekap oleh pelaku. Kemudian pada saat korban sedang tidak berdaya anting, cincin dan HP korban diambil oleh pelaku. Selanjutnya pelaku meninggalkan korban," jelas Ade Ary.

Akibatnya, korban mengalami luka memar dan kerugian materi sebesar Rp6,8 juta.
Setelahnya, korban melaporkan peristiwa tersebut ke polisi yang langsung melakukan penyelidikan.

Mulai dari mengecek TKP, memeriksa saksi, dan mengecek rekaman CCTV. Hasilnya, polisi pun berhasil mendapatkan identitas dan ciri-ciri pelaku.

Polisi langsung bergerak cepat dan menangkap pelaku berinisial FA di sebuah kos di daerah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

"Dari keterangan pelaku barang hasil curian berupa HP dijual kepada orang yang tidak dikenal di sekitaran ITC Roxy seharga Rp900 ribu, dan emas dijual ke toko emas di Pasar Kambing seharga Rp600 ribu," ujar Ade.

"Saat ini tim masih melakukan pengembangan terhadap pelaku penadahan barang hasil curian," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X