Lebih parah lagi, banyak pekerja di dalam kompleks tersebut direkrut secara paksa.
Mereka dipindahkan lintas negara lalu dieksploitasi untuk menjalankan operasi penipuan.
Laporan itu menyoroti beberapa scam farms beroperasi di dalam fasilitas legal.
Contohnya kasino atau kawasan ekonomi khusus yang dialihfungsikan menjadi pusat kejahatan.
Baca Juga: Boncos Prestasi di 2025, PBSI Banting Setir Mulai Utamakan Pebulu Tangkis Muda
Jejaring mereka juga terhubung dengan jaringan pencucian uang lintas negara.
Hal itu menjadikannya ancaman besar bagi stabilitas ekonomi dan sosial kawasan.
UNODC menilai kemampuan operasional kelompok ini tumbuh jauh lebih cepat dibanding kapasitas penegakan hukum di banyak negara.
Baca Juga: Simak, Tips Aman Beli iPhone 17 Series agar Terhindar dari Penipuan dan Masalah Garansi
Oleh karena itu, organisasi tersebut menyerukan kerja sama regional yang lebih erat, peningkatan regulasi keuangan, serta tindakan hukum yang tegas untuk menutup sumber pendanaan ilegal.
“Tanpa langkah sistemik dan kolaborasi internasional, model kejahatan seperti ini akan terus berkembang dan menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat,” tulis UNODC dalam laporannya.***
Artikel Terkait
60.000 Relawan Bakal Halal Bihalal Daring Bersama Anies Baswedan
1 Juta Lebih Kader Hadir Lewat Daring di HUT ke-51 PDIP
Kasus Penyalahgunaan KTP untuk Pinjaman Daring Merebak, Begini Panduan Mengatasinya
Merebak Penipuan Daring, yuk Cari Tahu Cara Cek Rekening Penipu yang Bikin Keki Hati
Cara Pinjam Buku Lewat Daring, DJKI Buka Akses Publik ke Koleksi Buku di ePerpusDJKI