• Senin, 22 Desember 2025

Misteri Kematian Diplomat Muda Kemlu Arya Daru, Empat Saksi Diperiksa

Photo Author
- Rabu, 9 Juli 2025 | 11:48 WIB
Ilustrasi garis polisi pada kejadian dugaan oknum polisi bunuh ibu kandung. Foto: Freepik
Ilustrasi garis polisi pada kejadian dugaan oknum polisi bunuh ibu kandung. Foto: Freepik

 

 
KONTEKS.CO.ID - Kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu),
Arya Daru Pangayunan, masih menjadi teka-teki. Arya ditemukan tak bernyawa di kamar indekosnya di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi, 8 Juli 2025, dalam kondisi mengenaskan.

Jenazah Arya ditemukan dengan kepala dililit lakban kuning dan tubuhnya terbungkus selimut biru, tergeletak di atas tempat tidur. Tak ditemukan luka tusuk atau bekas kekerasan lain pada tubuhnya berdasarkan pemeriksaan awal kepolisian.

Penemuan jasad Arya bermula dari kekhawatiran sang istri yang tengah berada di Yogyakarta, setelah gagal menghubungi Arya sejak malam sebelumnya. Ia lalu meminta penjaga kos untuk mengecek kondisi suaminya.

Karena kamar indekos terkunci dari dalam dan tidak ada respons, penjaga kos melapor ke Ketua RW dan petugas keamanan.

Baca Juga: Dituntut 7 Tahun Penjara, Tom Lembong Dijadwalkan Bacakan Pleidoi Kasus Impor Gula Hari Ini

Aparat Polsek Menteng segera tiba di lokasi, membuka paksa kamar, dan menemukan Arya sudah tidak bernyawa.

Tak Ada Tanda Perampokan, Kamar Terkunci dari Dalam

Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi menyebut kamar korban memiliki sistem kunci gandadan seluruh akses tertutup rapat dari dalam. Tidak ada kerusakan pada pintu maupun jendela. Barang pribadi seperti dompet, uang, dan KTP juga ditemukan utuh, menepis dugaan awal perampokan.

“Hingga kini belum bisa disimpulkan penyebab kematiannya. Kami masih menyelidiki apakah ini termasuk dugaan pembunuhan atau bukan,” ujar Kompol Rezha.

Pihak kepolisian menyebut saat ini mereka tengah menjalin komunikasi intens dengan keluarga korban untuk mengupayakan otopsi demi kejelasan penyebab kematian.

Baca Juga: Cerita Dahlan Iskan soal Kronologi, Status Tersangka, Saham, dan Perseteruan dengan Jawa Pos

Empat Saksi Sudah Diperiksa

Sejauh ini, empat orang saksi telah dimintai keterangan: istri korban, penjaga kos, Ketua RW, dan seorang petugas keamanan lingkungan.

Saksi menyebut Arya terakhir terlihat sekitar pukul 21.00 WIB malam sebelum ditemukan meninggal.

Ia sempat memesan makanan dan menyantapnya di depan area kos tanpa menunjukkan perilaku mencurigakan. Bahkan, Arya sempat menyapa penjaga kos sebelum masuk kembali ke kamarnya.

Baca Juga: Yusril Klarifikasi: Wapres Gibran Tidak Akan Berkantor di Papua 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X