• Senin, 22 Desember 2025

India Usir 40 Diplomat Kanada, Paling Lambat 10 Oktober 2023 Harus Angkat Kaki dari New Delhi

Photo Author
- Selasa, 3 Oktober 2023 | 15:20 WIB
Gedung Pemerintahan India di Rajpath di New Delhi, India. New Delhi usir puluhan diplomat Kanada. Foto: Sputnik
Gedung Pemerintahan India di Rajpath di New Delhi, India. New Delhi usir puluhan diplomat Kanada. Foto: Sputnik

KONTEKS.CO.ID - India vs Kanada memanas. New Delhi telah menuntut Kanada untuk menarik pulang 40 diplomat dari India paling lambat tanggal 10 Oktober 2023.

Desakan ini menyusul pernyataan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, bahwa New Delhi mungkin terkait pembunuhan seorang aktivis kemerdekaan Sikh di Kanada, lapor media.

Salah satu sumber mengatakan kepada media bahwa Kanada memiliki 62 diplomat di India. Sedangkan New Delhi telah meminta Ottawa untuk mengurangi jumlah tersebut sebanyak 41 orang.

"Sumber lain mengatakan bahwa New Delhi mengancam akan mencabut kekebalan diplomatik diplomat Kanada yang tetap tinggal setelah tanggal tersebut," kata laporan itu mengutip CNN, Selasa 3 Oktober 2023.

Laporang menyebut India menginginkan adanya keseimbangan dalam jumlah dan tingkatan diplomat yang tertempatkan di setiap negara.

Pada sisi lain, Trudeau padda September lalu mengungkapkan, Kanada sedang memeriksa “tuduhan yang kredibel”. Tuduhan yang berpotensi menghubungkan pejabat India dengan pembunuhan Hardeep Singh Nijjar pada 18 Juni lalu.

Sekadar informasi, Hardeep Singh Nijjar terbunuh oleh dua pria bertopeng bersenjata di Surrey, British Columbia. Pemimpin separatis terkemuka berkampanye untuk pembentukan negara Sikh merdeka di India, namanya Khalistan.

Menyusul insiden tersebut, Kanada mengusir seorang diplomat tinggi India yang terduga memiliki hubungan dengan intelijen luar negeri India.

Menanggapi tindakan Ottawa, pihak berwenang India mengumumkan keputusan mereka untuk mengusir seorang diplomat senior Kanada dan memintanya meninggalkan negara itu dalam waktu lima hari.

Kementerian Luar Negeri India kemudian mendesak warga negaranya yang berencana mengunjungi atau sedang berada di Kanada untuk lebih berhati-hati mengingat “meningkatnya aktivitas anti-India”.

Demikian artikel seputar India vs Kanada akibat pembunuhan aktivis di Ottawa. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Terkini

X