• Minggu, 21 Desember 2025

Keluarga Juwita Harap Pelaku Pembunuhan Wartawati Diduga Oknum TNI AL Dihukum Mati

Photo Author
- Kamis, 27 Maret 2025 | 16:56 WIB
Keluarga korban Juwita meminta hukuman berat hingga hukuman mati pada pelaku.  (Instagram/polres_banjarbaru)
Keluarga korban Juwita meminta hukuman berat hingga hukuman mati pada pelaku. (Instagram/polres_banjarbaru)

KONTEKS.CO.ID - Kasus kematian wartawati media online di Banjarbaru bernama Juwita saat ini sedang dalam penyidikan pihak berwajib.

Sempat disangka sebagai korban kecelakaan tunggal hingga begal, penyidikan mulai mengarah pada kasus pembunuhan.

Sebelumnya, Juwita ditemukan tak bernyawa oleh warga sekitar di tepi jalan menuju Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Sabtu, 22 Maret 2025 pukul 14.57 WITA.

Baca Juga: Masa Depannya di Liverpool Tidak Pasti, Trent Alexander-Arnold Semakin Dekat ke Real Madrid

Dia sempat berpamitan kepada keluarganya untuk pergi ke arah Guntung Payung.

Hasil penyidikan sementara, oknum TNI AL diduga sebagai pelaku pembunuhan Juwita.

Keterlibatan oknum TNI AL ini juga telah dikonfirmasi oleh Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap saat menggelar konferensi pers.

Baca Juga: Pemprov DKI Gratiskan PBB untuk Rumah dan Rusun, Cek Syaratnya!

“Kami mengonfirmasi bahwa benar telah terjadi kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lanal Balikpapan berinisial J terhadap korban saudari Juwita,” kata Mayor Laut Ronald di Balikpapan pada Rabu, 26 Maret 2025.

Usai muncul dugaan sosok pelaku pembunuhan, keluarga Juwita berharap ada keadilan untuk mendiang.

"Kalau keluarga minta hukuman yang seadil-adilnya dan seberat-beratnya sesuai apa yang diperbuat yang bersangkutan, bahkan hukuman mati,” kata Praja Adinata, kakak kandung Juwita kepada wartawan pada Kamis, 27 Maret 2025.

Baca Juga: Kata SimpleMan Soal Film Pabrik Gula: Atmosfer Horor dan Komedi On Fire

Praja berharap, agar proses penyidikan bisa dilakukan dengan transparan.

“Harapan kami sekeluarga pokoknya dibuka selebar-lebarnya sampai tuntas, jangan ada yang ditutupi,” harapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X