• Minggu, 21 Desember 2025

160 Tahun Louis Vuitton, Brand Termahal di Dunia yang Berawal dari Koper Ciptaan Gelandangan

Photo Author
- Sabtu, 19 Agustus 2023 | 08:00 WIB
Louis Vuitton Malletier menciptakan koper, cikal bakal LV. (Sumber: Villanova University Digital Library /wikimedia)
Louis Vuitton Malletier menciptakan koper, cikal bakal LV. (Sumber: Villanova University Digital Library /wikimedia)

Masuknya Bernard Arnault

Dari penggabungan grup bisnis inilah nama Bernard Arnault yang kini jadi orang terkaya di dunia bergabung ke kerajaan Louis Vuitton.

Keputusan merger ini membuat kekuasaan perusahaan terpecah ke banyak pihak yang punya kepentingan berbeda.

Baca Juga: Gaya Bisnis Starbucks, Praktik Bank Berkedok Gerai Kopi yang Menakutkan Industri Perbankan Dunia

Bernard Arnault memanfaatkan kondisi ini untuk melobi para petinggi LVMH untuk mendukung pengaruhnya. Bersamaan dengan itu Bernard terus mengakumulasi saham LVMH.

Setelah bertahun-tahun, akhirnya pada 1989 Bernard menguasai 45% saham LVMH. Dengan saham sebesar itu, Bernard pun menjadi CEO LVMH menggantikan Henry Racamier.

Di tangan Arnault, LVMH banyak mengambil keputusan krusial, seperti mem-PHK ribuan pekerja agar bisa terus mencaplok porsi saham di produk kompetitor seperti Dior, Bvlgari, Fendi, Marc Jacobs, dan lain-lain.

Baca Juga: Kisah Nyai Gundik Meneer Belanda, Disayang dan Terbuang

Kini LV bertransformasi dari bengkel koper di Paris menjadi brand kelas dunia dan kerajaan fesyen termahal yang selalu diasosiasikan sebagai barang mewah simbol status sosial.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X