• Minggu, 21 Desember 2025

160 Tahun Louis Vuitton, Brand Termahal di Dunia yang Berawal dari Koper Ciptaan Gelandangan

Photo Author
- Sabtu, 19 Agustus 2023 | 08:00 WIB
Louis Vuitton Malletier menciptakan koper, cikal bakal LV. (Sumber: Villanova University Digital Library /wikimedia)
Louis Vuitton Malletier menciptakan koper, cikal bakal LV. (Sumber: Villanova University Digital Library /wikimedia)

KONTEKS.CO.ID - Jika Anda penikmat fashion, jenama (brand) Louis Vuitton tak akan asing di telinga. Produk mewah plus logo monogram LV yang khas dan ikonik. Namun tidak banyak yang tahu bahwa penciptanya adalah seorang gelandangan.

Louis Vuitton adalah brand yang kini berusia 160 tahun. Untuk merayakannya, merek ini menggelar pameran di 26 Quay de la Mégisserie, 75001, Paris sejak 17 Agustus 2023.

Hingga kini, koper ikonik dengan monogram LV menjadi benda bersejarah bagi rumah mode yang berdiri sejak 1854 itu. Kini brand tersebut menjadi brand termahal dan bernilai di dunia.

Baca Juga: Politik Identitas Rezim Orba Terhadap Umat Islam, Dari Penculikan Hingga Larangan Jilbab


Bahkan, Bernard Arnault CEO Louis Vuitton menjadi manusia terkaya di planet bumi di awal 2023 ini.

Melansir dari Bloomberg Billionaires, Bernard Arnault memiliki harta senilai USD200 miliar atau senilai Rp3.200triliun.

Kekayaan Bos LV asal Prancis yang tahun ini berusia 75 tahun itu berada di atas Elon Musk, Jeff Bezos, dan Bill Gates.

Baca Juga: Kisah Kelam Isaac Newton, Jenius Sains yang Pernah Gagal dalam Investasi Saham 


Pendapatan LV pada 2022 lalu tercatat sebesar USD83,4 miliar atau senilai Rp1.295 triliun. Hingga kini,  LV menjual barang-barang seperti produk kulit, jam tangan TAG Heuer, dan sampanye Dom Perignon.

Namun, semua kekayaan tersebut adalah hasil kerja keras pencipta LV yang bernama Louis Vuitton. Nama ini justru seorang pekerja serabutan bahkan sempat menjadi gelandangan pengembara.

Louis Vuitton Berawal dari Karya Gelandangan


-
Louis Vuitton bekerja di perusahaan koper selama 17 tahun. (YouTube Ngomongin Uang)

Louis Vuitton Malletier lahir di Prancis pada 4 Agustus 1821 di Anchay, Prancis Timur. Dia lahir dari keluarga sederhana.

Baca Juga: GANEFO, Olimpiade Ciptaan Soekarno yang Kontroversial, Bukti Ada Politik dalam Olahraga


Ayahnya merupakan seorang petani. Pada usia 10 tahun, ia hidup dengan ibu tiri setelah ibu kandungnya meninggal dunia. Beberapa waktu kemudian sang ayah juga meninggal dunia.

Sepeninggal kedua orang tuanya, Louis hidup miskin. Demi sesuap nasi ia merantau ke Paris saat masih berusia 13 tahun. Kala itu, Louis pantang menyerah berjalan kaki sejauh 500 km selama dua tahun untuk sampai di Paris. Selama dua tahun perjalanan itu ia hidup dari bekerja serabutan.

Tiba di Paris pada tahun 1837, Louis kembali bekerja serabutan. Bahkan sempat menjadi tunawisma dan sering berpindah-pindah tempat berlindung.

Baca Juga: Benny Moerdani, Raja Intel 'Anti Islam' yang Pernah Bantu Taliban, Saat Meninggal Sempat Dikafani dan Dibacakan Yasin 

Saat itu kemiskinan memang sedang melanda kota Paris. Pengusiran gelandangan sering terjadi sehingga ia sering berpindah-pindah tempat berlindung.

Untungnya Louis mendapatkan pekerjaan lepas sebagai pembuat koper di Monsieur Marechal, sebuah perusahan koper terkenal. Ia bahkan menjadi desainer koper terbaik di perusahaan itu.

Kala itu, pada abad 19, industri koper menjadi industri terhormat. Karena koper adalah benda mahal yang bergengsi. Para bangsawan pun merasa wajib memiliki koper.

Baca Juga: Lagu Malam Kudus, Lahir dari Letusan Gunung Tambora dan Orgel yang Rusak

Setelah 17 tahun bekerja di perusahaan itu, Louis yang telah berusia 33 tahun menikah dengan Clemence-Emilie Parriaux yang baru berusia 17 tahun dan termasuk keluarga bangsawan Prancis.

Sejak menikah di tahun 1884, Louis memutuskan untuk membuka toko koper sendiri. Pekerjaan membuat koper selama 17 tahun sudah terpatri di otaknya.

Ia juga membuka bengkel pembuatan koper di Rue Neuves des Capucines di Paris. Toko inilah yang menjadi cikal bakal brand terkenal Louis Vuitton.

Baca Juga: Mikhail Kalashnikov, Pencipta Senapan Serbu 'Sejuta umat' AK-47 yang Merasa Berdosa di Akhir Hidupnya

Louis Vuitton Ciptakan Koper Tahan Banting

Louis selalu berinovasi. Otaknya encer. Melihat banyak orang kesulitan membawa koper, ia menciptakan pegangan koper berbentuk bundar tahan air.

Ternyata produk buatannya viral. Usahanya pun mulai berkembang pesat. Louis pun memperluas lagi bengkel kopernya.

Louis juga gemar berinovasi. Kala itu, koper terbuat dari kulit yang super berat. Louis melihat koper kulit mudah rusak. Terutama jika para pengangkat koper menanganinya secara kasar dan juga jorok.

Baca Juga: Sakiko Kanase, Istri Jepang Soekarno yang Bunuh Diri di Kamar Mandi Karena Cemburu

Louis pun menciptakan koper yang kuat, tahan banting, dan juga tahan air. Baginya, koper harus bisa melindungi barang-barang milik para bangsawan.

Pada 1885, Louis berinovasi dengan model koper bentuk balok sementara kebanyakan koper waktu itu bentuknya bulat. Menurut Louis, menumpuk beberapa koper berbentuk balok akan lebih mudah dan menghemat banyak tempat penyimpanan.

Langganan Istri Napoleon III


-
Di balik karya terbaik brand Louis Vuitton. (Foto: Dok. Louis Vuitton)

Louis menjelma menjadi sosok pembuat koper yang terkenal di Prancis. Tiga tahun sebelumnya yaitu pada 1852, tak kurang istri Napoleon III, yaitu permaisuri  Eugine de Montijo, meminta Louis membuat koper khususnya untuknya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X