KONTEKS.CO.ID - Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar memastikan organisasinya akan mengadakan rapat pleno atau muktamar dalam waktu dekat.
Keputusan ini muncul setelah KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PBNU terhitung Rabu, 26 November 2025.
Dengan beralihnya kepemimpinan kepada Rais Aam, PBNU menilai perlu ada forum resmi untuk menata kembali struktur organisasi dan menjaga ritme kerja tetap stabil.
Baca Juga: Airbus Sebut Radiasi Matahari Picu Masalah Pesawat A320, Keterangan Resmi
"Untuk memastikan berjalannya roda organisasi secara normal, maka akan dilaksanakan Rapat Pleno atau Muktamar dalam waktu segera," ujar KH Miftachul Akhyar di PWNU Jatim, Sabtu, 29 November 2025.
PBNU Bentuk Tim Pencari Fakta
Selain mempersiapkan agenda muktamar, Miftachul Akhyar menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk Tim Pencari Fakta (TPF).
Tim ini dibentuk guna menanggapi maraknya informasi yang muncul di publik beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Penyebab Pesawat Airbus A320 Harus Dikandangkan, Semua Gara-Gara Aileron Elevator
"Setelah mencermati dinamika di masyarakat, termasuk berbagai informasi dan opini di media arus utama dan media sosial, kami memberikan perhatian secara khusus," ungkapnya.
TPF nantinya akan melakukan penelusuran mendalam terhadap isu-isu yang berkembang agar PBNU memiliki pijakan yang akurat dalam mengambil keputusan.
"Kami akan menugaskan Tim Pencari Fakta untuk melakukan investigasi secara utuh dan mendalam terhadap berbagai informasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat," tambahnya.
Kegiatan di Wilayah dan Cabang Tetap Berjalan
Baca Juga: 38 Pesawat Airbus A320 di Indonesia Dikandangkan, Jadwal Penerbangan Domestik Terancam Kacau
Meski terjadi perubahan pada pimpinan pusat, aktivitas organisasi di tingkat Pengurus Wilayah (PWNU) dan Pengurus Cabang (PCNU) tetap berjalan seperti biasanya.
Miftachul Akhyar menegaskan bahwa internal NU harus tetap mengutamakan ketenangan dan kepentingan bersama.
Artikel Terkait
Khatib Syuriyah PBNU Buka Peluang Gus Yahya Tetap di Kursi Ketua Umum, Begini Caranya!
Gus Yahya Percaya Diri Konflik dengan Syuriyah Diselesaikan di Muktamar PBNU
Kudeta Sunyi di PBNU: Giliran Gus Ipul Terdepak dari Kursi Sekjen, Ternyata Ini Alasannya
KH Miftachul Akhyar: Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum, Kepemimpinan PBNU di Tangan Rais Aam
Gus Ulil Bongkar Pemicu Perpecahan di PBNU: Beda Pandangan Gus Yahya dan Gus Ipul Soal Konsesi Tambang