• Senin, 22 Desember 2025

Airbus Sebut Radiasi Matahari Picu Masalah Pesawat A320, Keterangan Resmi

Photo Author
- Minggu, 30 November 2025 | 08:40 WIB
Pembuatan A320 di pabriknya di Tolouse, Prancis. (Airbus)
Pembuatan A320 di pabriknya di Tolouse, Prancis. (Airbus)

KONTEKS.CO.ID - Airbus mengonfirmasi sejumlah pesawat dari seri A320 harus menjalani tindakan pencegahan atau dikandangkan.

Itu setelah analisis terbaru menemukan potensi gangguan pada sistem kendali penerbangan akibat radiasi matahari yang intens.

Temuan itu muncul setelah insiden yang melibatkan salah satu pesawat A320 Family.

Baca Juga: Penyebab Pesawat Airbus A320 Harus Dikandangkan, Semua Gara-Gara Aileron Elevator

Airbus menjelaskan, radiasi matahari dapat merusak data penting yang memengaruhi fungsi kontrol penerbangan, sehingga berpotensi mengganggu keselamatan operasi.

Berdasarkan evaluasi awal, Airbus mengidentifikasi banyak pesawat A320 yang saat ini beroperasi di berbagai maskapai dunia sebagai unit yang berisiko terdampak.

Maka Airbus telah bekerja sama dengan otoritas penerbangan global guna meminta tindakan pencegahan segera.

Baca Juga: 38 Pesawat Airbus A320 di Indonesia Dikandangkan, Jadwal Penerbangan Domestik Terancam Kacau

Melalui Alert Operators Transmission (AOT), Airbus menginstruksikan para operator memasang perlindungan perangkat lunak dan atau perangkat keras yang diperlukan.

Itu supaya seluruh armada tetap aman digunakan, tanpa risiko berarti.

AOT ini akan diperkuat melalui Emergency Airworthiness Directive yang akan diterbitkan Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA).

Baca Juga: Gangguan Perangkat Lunak, Indonesia Hentikan Operasional 38 Pesawat Airbus A320

Airbus mengakui langkah darurat ini akan menimbulkan gangguan operasional, termasuk kemungkinan penundaan dan pembatalan penerbangan.

“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan akan bekerja erat dengan para operator, dengan keselamatan tetap menjadi prioritas utama,” demikian pernyataan Airbus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Sumber: Airbus

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X