• Minggu, 21 Desember 2025

Penyebab Pesawat Airbus A320 Harus Dikandangkan, Semua Gara-Gara Aileron Elevator

Photo Author
- Minggu, 30 November 2025 | 08:25 WIB
Fungsi berbagai komponen yang ada di dalam pesawat. (NASA)
Fungsi berbagai komponen yang ada di dalam pesawat. (NASA)

KONTEKS.CO.ID - Direktif Keselamatan untuk penerbangan pesawat Airbus A320 yang dikeluarkan Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa (EASA) tidak datang begitu saja.

Tindakan EASA ini terkait dengan insiden yang dialami JetBlue A320 pada 30 Oktober 2025.

Menurut publikasi penerbangan AeroTime, pesawat tersebut mengalami gangguan saat terbang.

Baca Juga: 38 Pesawat Airbus A320 di Indonesia Dikandangkan, Jadwal Penerbangan Domestik Terancam Kacau

Hal itu digambarkan kru sebagai masalah kendali penerbangan ketika melintas di ketinggian FL350 sekitar 70 mil laut barat daya Tampa, Florida.

Pesawat turun cepat ke 20 ribu kaki dan kemudian dialihkan untuk pendaratan pencegahan di Tampa.

Penilaian awal Airbus mengarah pada kemungkinan kerusakan unit ELAC atau Aileron Elevator (ELAC) sebagai faktor yang berkontribusi.

Baca Juga: Gangguan Perangkat Lunak, Indonesia Hentikan Operasional 38 Pesawat Airbus A320

Aileron dan elevator adalah dua permukaan kendali utama pesawat yang bekerja pada sumbu yang berbeda.

Aileron mengendalikan gerakan roll (memutar pesawat untuk berbelok) di sepanjang sumbu longitudinal.

Sementara elevator mengendalikan gerakan pitch (naik turunnya hidung pesawat) di sekitar sumbu lateral.

Baca Juga: Temuan Keramik China Abad 10 di Gunung Tangkil Ungkap Jalur Perdagangan

Aileron terletak di ujung belakang sayap dan bergerak berlawanan arah.

Sedangkan elevator terletak di stabilizer horizontal di ekor dan bergerak bersamaan untuk mengatur gerakan naik atau turun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X