• Minggu, 21 Desember 2025

Kudeta Sunyi di PBNU: Giliran Gus Ipul Terdepak dari Kursi Sekjen, Ternyata Ini Alasannya

Photo Author
- Sabtu, 29 November 2025 | 08:45 WIB
Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dicopot dari jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU (Foto: dok. Kemensos RI)
Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dicopot dari jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU (Foto: dok. Kemensos RI)

KONTEKS.CO.ID - Ketegangan internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memasuki babak baru.

Rapat harian tanfidziyah yang digelar di kantor PBNU, Jakarta, pada Jumat, 28 November 2025, memutuskan mencopot Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dari jabatan Sekretaris Jenderal.

Keputusan itu dikeluarkan di tengah dinamika organisasi yang masih panas menyusul kontroversi rapat syuriyah dua hari sebelumnya.

Baca Juga: Gus Yahya Percaya Diri Konflik dengan Syuriyah Diselesaikan di Muktamar PBNU

Keputusan pencopotan tersebut diumumkan melalui siaran pers resmi PBNU yang ditandatangani secara elektronik oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

Dalam dokumen itu, posisi Gus Ipul dialihkan dari Sekjen menjadi Ketua PBNU. PBNU menegaskan bahwa langkah itu merupakan rotasi jabatan, bukan pemecatan dari kepengurusan.

Rapat juga menyetujui pergantian beberapa pejabat harian PBNU. Pergeseran dilakukan dengan merujuk Anggaran Rumah Tangga NU Pasal 94, serta Peraturan Perkumpulan Nomor 10 Tahun 2025 dan Nomor 13 Tahun 2025. Organisasi menekankan bahwa proses rotasi dilakukan sesuai mekanisme, bukan keputusan sepihak.

“Ini semata menjalankan aturan kelembagaan, bukan preferensi personal,” ujar keterangan resmi PBNU.

Amin Said Husni Jadi Sekjen Baru

Dalam struktur yang diperbarui, jabatan Sekjen PBNU dialihkan kepada Amin Said Husni, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK). Sementara itu, Gus Ipul mengisi posisi Ketua PBNU Bidang Pendidikan, Hukum, dan Media.

Baca Juga: Polemik Pemakzulan Gus Yahya dari Ketua Umum PBNU, Gus Ipul: Serahkan ke Otoritas dan AD-ART  

Reposisi ini dipandang sebagai penarikan tugas administratif dari tangan Gus Ipul, bukan penghapusan peran dirinya dalam kepengurusan.

Absennya Gus Ipul Jadi Sorotan

Gus Yahya dalam konferensi pers usai rapat menyebut bahwa Gus Ipul sebenarnya telah diundang, namun tidak hadir.

“Beliau tidak hadir, jadi nanti hasil rapat ini akan kami informasikan kepada beliau,” kata Gus Yahya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X