• Minggu, 21 Desember 2025

KH Miftachul Akhyar: PBNU Siap Gelar Muktamar dan Bentuk TGF Usai Gus Yahya Lengser dari Kursi Ketum

Photo Author
- Minggu, 30 November 2025 | 13:00 WIB
KH Miftachul Akhyar mengumumkan kesiapan PBNU menggelar muktamar mendesak pasca lengsernya Gus Yahya. (Instagram.com/nahdlatululama)
KH Miftachul Akhyar mengumumkan kesiapan PBNU menggelar muktamar mendesak pasca lengsernya Gus Yahya. (Instagram.com/nahdlatululama)

Menurutnya, nilai-nilai Khittah NU harus menjadi pegangan bagi seluruh kader dalam menyikapi perkembangan yang sedang terjadi.

"Sesuai dengan nilai-nilai Khittah Nahdlatul Ulama, menjadi sangat penting bagi semua pihak untuk mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi," tuturnya.

Baca Juga: Gangguan Perangkat Lunak, Indonesia Hentikan Operasional 38 Pesawat Airbus A320

Ia juga meminta seluruh warga NU untuk mendoakan agar persoalan yang mencuat belakangan ini menemukan titik terang.

Gus Yahya Dinyatakan Nonaktif Sejak 26 November 2025

Dalam keterangan sebelumnya, KH Miftachul Akhyar menyebut bahwa status Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU resmi berakhir berdasarkan keputusan rapat yang digelar pada Kamis, 20 November 2025.

Status itu mulai berlaku beberapa hari setelahnya.

Baca Juga: Temuan Keramik China Abad 10 di Gunung Tangkil Ungkap Jalur Perdagangan

"Bahwa terhitung mulai tanggal 26 November 2025 pukul 00.45 WIB, KH Yahya Cholil Staquf tidak lagi berstatus sebagai Ketua Umum PBNU," kata Miftachul Akhyar.

Dengan demikian, seluruh fungsi dan kewenangan ketua umum tidak lagi dapat digunakan oleh Gus Yahya.

"Sehingga (Gus Yahya) tidak berhak menggunakan atribut dan tidak memiliki kewenangan sebagai Ketua Umum PBNU," tukasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X