KONTEKS.CO.ID - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu mengkritik langkah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang terlebih dahulu mengumumkan tim reformasi internal Polri sebelum tim resmi bentukan Presiden Prabowo Subianto dideklarasikan.
Ia justru mencurigai adanya bentuk 'perlawanan' dari internal terhadap arahan Presiden Prabowo.
"Nah ini secara birokrasi itu kan bentuk perlawanan," ujar Didu dalam podcast Madilog yang dipandu Indra J. Piliang dikutip dari channel YouTube Forum Keadilan TV yang tayang pada Rabu, 24 September 2025.
Baca Juga: Dicurigai Titipan Oligarki di Istana, Said Didu: Qodari Ingin Maruarar Jadi Menteri Keuangan
Dijelaskannya, jika ada dua tim reformasi Polri yang bekerja tentunya akan ada dua hasil yang kemungkinan besar akan berbeda. Hal itulah menurut Didu yang sangat lucu dan tidak masuk akal.
"Berarti ada dua dong konsep reformasi Polri, yang ini hasilnya bentukan Presiden dan yang ini hasilnya bentukan Kapolri. Kan lucu kalau itu berbeda. Kok anak buah membikin (Tim Reformasi Polri) sementara Presiden sudah menyatakan akan membikin juga, dengan nama persis sama," bebernya.
Lebih lanjut Didu lagi-lagi mencurigai semua rangkaian itu ada kaitannya dengan Geng Solo.
"Nah pertanyaannya apakah ini bukan kode dari Solo juga? Ya, kau lawan lah," timpalnya.
"Jangan persis sama dong namanya seperti yang dibentuk presiden. Ini menunjukkan lu bikin, gua bikin juga. Komandanku di Solo," tegas Didu.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah mengambil langkah strategis dengan membentuk tim Transformasi Reformasi Polri. Tujuannya, memastikan akuntabilitas dan meningkatkan profesionalisme institusi.
Pembentukan tim ini tertuang dalam Surat Perintah (Sprin) bernomor Sprin/2749/IX/TUK.2.1/2025 yang ditandatangani Kapolri pada 17 September 2025.
Baca Juga: Dasco Dukung Masuknya Mahfud MD dalam Komite Reformasi Polri
Sementara, Presiden Prabowo Subianto juga telah melantik Jenderal Kehormatan Purn Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang keamanan dan reformasi kepolisian. Langkah tersebut sejalan dengan persiapan Keppres terkait pembentukan Komisi Reformasi Polri.
Artikel Terkait
Istana Bocorkan Formasi Komite Reformasi Polri, Ada 9 Orang Termasuk Mahfud MD dan Eks Kapolri
Mahfud MD Siap Reformasi Polri Bareng Prabowo, Puan Maharani Angkat Bicara
Dasco: Tim Reformasi Polri Bentukan Listyo Sigit Tak Bertentangan dengan Pemerintah
Dasco Dukung Masuknya Mahfud MD dalam Komite Reformasi Polri
Dasco Pastikan Tak Ada Perwakilan DPR di Komite Reformasi Polri, Urusan Eksekutif