Marsma TNI Fajar Gugur saat Latihan Terbang: Kronologi, Kisah Haru Keluarga, hingga Kondisi Kopilot

KONTEKS.CO.ID - Kabar duka menyelimuti dunia dirgantara Indonesia. Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adriyanto gugur dalam kecelakaan pesawat latih sipil di Ciampea, Bogor, Minggu pagi, 3 Agustus 2025.

Marsma Fajar tengah menjalani latihan profisiensi bersama Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) sebagai pilot.

Pesawat jenis Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan nomor registrasi PK-S126 lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pada pukul 09.08 WIB.

Namun, 11 menit kemudian, pesawat hilang kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana, Desa Benteng, Ciampea.

Baca Juga: PBB Pangkas 3.000 Pegawai dan Anggaran 20 Persen, Imbas AS Setop Dana: Guterres Siapkan Reformasi Besar

“Marsma Fajar adalah sosok yang selalu konsisten menerbangkan pesawat setiap akhir pekan. Ia sangat mencintai dunia dirgantara,” ujar Nanan Soekarna, mantan Wakapolri sekaligus rekan dekat almarhum.

Jenazah Marsma Fajar langsung dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto. Namun, ia dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit.

Momen Haru di Rumah Duka, Keluarga Sambut dengan Isak Tangis

Jenazah Marsma Fajar tiba di rumah duka Komplek TNI AU Triloka, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu sore.

Mobil ambulans putih yang membawanya sampai pukul 15.20 WIB. Pelayat mulai berdatangan, termasuk kalangan perwira dan sahabat dari komunitas penerbang.

Baca Juga: Shopee, Tokopedia, TikTok Shop Kompak Tambah Biaya Order: Seller UMKM Harus Siap-Siap Tekor?

Salah satu momen paling menyentuh adalah saat putra bungsu almarhum, Akmal Fadhilah Randy Kusuma, datang dari luar kota dan memeluk sang ibu, Dewi Kurnia, sambil menangis.

“Kami semua terpukul, beliau bukan cuma pemimpin, tapi juga sahabat dan mentor,” ungkap seorang anggota komunitas.

Rencananya, jenazah Marsma Fajar akan diterbangkan ke Malang menggunakan pesawat Hercules dan dimakamkan di Probolinggo, Jawa Timur.

Baca Juga: Bonus Libur dari Presiden! 18 Agustus 2025 Resmi Jadi Hari Libur Nasional Usai HUT ke-80 RI