• Minggu, 21 Desember 2025

Prabowo Ampuni Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto, Jokowi dan Timnya Harus Ekstra Hati-hati

Photo Author
- Minggu, 3 Agustus 2025 | 10:47 WIB
Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong yang dapat amnesti dan abolisi dari Presiden Prabowo (Foto: kolase/Konteks.co.id)
Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong yang dapat amnesti dan abolisi dari Presiden Prabowo (Foto: kolase/Konteks.co.id)


KONTEKS.CO.ID - Keputusan Presiden Prabowo Subianto memberikan abolisi ke eks Mendag Tom Lembong dan amnesti untuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto disebut langkah politik canggih.

Disebutkan, keputusan mengampuni Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto itu telah menimbulkan dukungan publik.

Tapi hanya itu, juga menjadi momentum konsolidasi kekuatan oposisi yang sebelumnya berseberangan.

Baca Juga: Korupsi MDI Ventures, CBA Desak Kejari Jaksel Telusuri Jejak Pandu Sjahrir dan Donald Wihardja

Menurut Senior Analyst Drone Emprit, Yan Kurniawan, keputusan politik Prabowo tersebut memicu reaksi publik yang positif.

Dia mengungkapkan itu dalam podcast Madilog Forum Keadilan di kanal YouTube Forum Keadilan TV yang dikutip Minggu, 3 Agustus 2025.

"Buat saya itu canggih. Karena ini reaktif. Betul-betul reaktif. Dan reaktifnya adalah yang menarik, ini rata-rata hijau. Artinya positif. Positifnya kepada yang memberikan amnesti dan abolisi itu," katanya.

Baca Juga: Aksi Bela Palestina di Monas Dijaga Ketat Ribuan Personel Gabungan

Dikatakannya, berdasarkan analisis di media sosial dukungan publik terhadap Prabowo dalam isu ini muncul secara natural tanpa orkestrasi.

“Natural. Tidak ada yang mengorkestrasi. Tidak ada serdadu bayaran,” ucapnya.

Gelombang positif itu, kata dia, diiringi dengan luapan kemarahan publik terhadap pemerintahan Jokowi.

"Marahnya bukan kepada Pak Prabowo, tapi kepada Pak Jokowi. Baru kali ini ada pemerintahan, oposisinya itu bukan kepada si Presidennya, tapi pada Presiden sebelumnya,” katanya.

Baca Juga: ‎FGD MUI Bahas Prospek Nuklir untuk Kedaulatan Energi

Yan memandang, langkah Prabowo berpotensi mengikis persepsi politik orbital yang melekat padanya, yakni bahwa ia naik ke kursi RI-1 berkat dukungan Jokowi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X