KONTEKS.CO.ID – Kejaksaan Agung (Kejagung) mencecar mantan Direktur Keuangan (Dirkeu) PT Pertamina (Persero), PN, soal kasus korupsi minyak mentah dan produk kilang Pertamina.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna di Jakarta, Jumat, 1 Agustus 2025, mengatakan, PN menjabat Dirkeu Pertamina pada 2018–2019.
Selain PN, lanjut Anang, Tim Penyik Pidana Khusus (Pidsus) Kejagung juga memeriksa 1 orang lainnya dalam kasus dugaan korupsi tersebut.
“HR selaku VP Commercial and Operation PT Pertamina International Shipping,” ujarnya.
Anang menjelaskan, Tim Penyidik Pidsus memeriksa mereka sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018–2023.
“Saksi atas nama tersangka HW dkk. Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” ujarnya.
Baca Juga: Sembilan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina Dilimpahkan ke Kejaksaan, Siap Disidangkan
Sebelumnya, dalam kasus korupsi minyak mentah dan produk kilang Pertamina ini, Kejagung menetapkan 9 tersangka pada gelombang kedua.
Adapun para tersangkanya di antaranya Mohammad Riza Chalid selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa dan PT Orbit Terminal Merak (OTM) dan Vice President (VP) Supply dan Distribusi PT Pertamina 2011–2015, AN.
Kemudian, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina 2014, HB; SVP Integrated Supply Chain 2017–2018, TN; VP Crude and Product PT Pertamina 2018–2020, DS; dan mantan SVP Integrated Supply Chain, HW.
Selanjutnya, Direktur Gas, Petochemical and New Business PT Pertamina International Shipping, AS; Senior Manager PT Trafigura, MH; dan Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi, IP.
Direktur Penyidikan Pisdus Kejagung sebelumnya, Abdul Qohar, menyampaikan, Tim Jaksa Penyidik Pidsus Kejagung menetapkan mereka sebagai tersangka berdasarkan bukti permulaan yang cukup.
Artikel Terkait
Kejagung Ungkap Peran 2 Tersangka Baru di Kasus Impor Minyak Mentah Pertamina Patra Niaga
Kejagung Periksa Fitra Eri Sebagai Saksi Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah yang Seret Dirut Pertamina Patra Niaga
Kejagung Terus Buru Riza Chalid, Si Saudagar Minyak Buntut Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina
Sembilan Tersangka Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina Dilimpahkan ke Kejaksaan, Siap Disidangkan
Wow, Kerugian Negara dari Bancakan Korupsi Minyak Mentah Pertamina Bisa untuk KJP Plus untuk 61 Juta Siswa!