• Minggu, 21 Desember 2025

Jokowi Ungkap Perasaan Curiga di Balik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran  

Photo Author
- Senin, 14 Juli 2025 | 16:55 WIB
Jokowi ungkap kecurigaan terkait polemik ijazah palsu dan pemakzulan Gibran dari kursi Wapres (Foto: menpan.go.id)
Jokowi ungkap kecurigaan terkait polemik ijazah palsu dan pemakzulan Gibran dari kursi Wapres (Foto: menpan.go.id)

 

KONTEKS.CO.ID - Jokowi curiga ada agenda politik besar di balik polemik ijazah palsu hingga pemakzulan putranya dari kursi Wakil Presiden.

"Saya berperasaan, memang kelihatannya ada agenda besar politik," ucapnya kepada wartawan di kediamannya, Solo, Senin 14 Juli 2025.

"Di balik isu-isu ini ijazah palsu, isu pemakzulan," imbuhnya.

Baca Juga: Kata-Kata Luis Enrique Setelah PSG Dihancurkan Chelsea di Final Piala Dunia Antarklub 2025

Kata Ayahanda Wapres Gibran Rakabuming Raka itu, agenda besar politik itu ingin menurunkan reputasi dirinya.

"Ini perasaan politik saya mengatakan, ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik, untuk men-downgrade," sebutnya.

Termasuk, isu pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari kursi Wakil Presiden.

Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Sudah Rp7.080 Triliun, Kini Tiap Kepala Warga RI Mulai Dewasa hingga Bayi Menanggung Beban Rp25 Juta

"Termasuk itu (isu pemakzulan) jadi ijazah palsu, pemakzulan Mas Wapres, saya kira ada agenda besar politik," tuturnya.

Namun, Presiden RI ke-7 itu menyebut merespons hal itu biasa saja.

"Ya, buat saya biasa-biasa aja lah dan biasa, ya bisa," tandasnya.

Diketahui, laporan dugaan ijazah palsu Jokowi terjadi pada Desember 2024 ke Bareskrim Polri oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Baca Juga: MUI Jatim Keluarkan Fatwa: Sound Horeg Haram! Ini 6 Poin Pentingnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X