• Senin, 22 Desember 2025

Bareskrim Polri Ambil Sampel di Jateng Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Ini Tujuannya

Photo Author
- Kamis, 8 Mei 2025 | 17:25 WIB
Bareskrim Polri bergerak usut keaslian ijazah Presiden RI ke-7, Joko Widodo atau Jokowi ke Jateng (Instagram.com/@jokowi)
Bareskrim Polri bergerak usut keaslian ijazah Presiden RI ke-7, Joko Widodo atau Jokowi ke Jateng (Instagram.com/@jokowi)

KONTEKS.CO.ID - Bareskrim Polri menyambangu Polresta Surakarta untuk mengambil sampel 7 ijazah yang disebut milik rekan-rekan dari Jokowi di Jawa Tengah (Jateng).

Sebelumnya, Presiden RI ke-7 itu melaporjan 5 orang ke Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah palsu.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, sampel ijazah tersebut akan menjadi salah satu bukti untuk membandingkan keaslian ijazah Jokowi.

Baca Juga: Menang Pemilu, PM Australia Anthony Albanese Langsung Susun Jadwal ke Indonesia

"Kami ke Solo dan Yogyakarta untuk ambil sampel pembanding. Ini jadi salah satu kegiatan penyelidikan cari sampel pembanding, untuk uji labfor (laboratorium forensik)," ungkap Rahardjo dalam jumpa pers di Polresta Surakarta, Jateng, pada Kamis, 8 Mei 2025.

Tujuh sampel yang diambil sebagai pembanding ijazah Jokowi itu diambil dari rekan sang ayah Gibran saat kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan SMAN 6 Solo.

"Dari sampel rekan Jokowi saat di SMA dan kuliah ini akan kita jadikan uji pembanding dilaksanakan uji labfor Polri," kata dia.

Baca Juga: Ahmad Albar Tak Tinggal Diam Anaknya Tersandung Narkoba Ketiga Kalinya

Raharjo mengeklaim, pihaknya dalam kegiatan ini juga melakukan pemeriksaan terhadap sekitar 31 saksi.

Para saksi itu berasal dari teman kuliah hingga pihak masyarakat yang mengadukan untuk diklarifikasi.

"Proses kasus ini masih penyelidikan dan terus melakukan penyelidikan hingga perkara ini ada kepastian hukum. Apakah itu benar sesuai yang didalilkan. Tentu akan diproses lebih lanjut jika benar," terang Rahardjo.

Baca Juga: Kemendagri Siap Tindak Ormas yang Tak Berbadan Hukum Melalui Satgas Premanisme

Dalam perkara ini juga diambil berbagai sampel dokumen di UGM saat Jokowi mendaftar dan dokumen yang diadukan, mulai dari ijazah palsu sampai skripsi palsu.

"Kita uji scientific investigation yang hasilnya nanti tidak terbantahkan. Hasilnya seperti apa tentu saja kita tunggu labfor forensik," pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X