• Minggu, 21 Desember 2025

SMPN 19 Tangsel Berduka: Dugaan Bullying Merenggut Nyawa MH, Polisi Bergerak Cepat Periksa 6 Saksi

Photo Author
- Minggu, 16 November 2025 | 17:14 WIB
Siswa SMPN 19 Tangsel diduga korban bullying meninggal. (Ilustrasi Pixabay)
Siswa SMPN 19 Tangsel diduga korban bullying meninggal. (Ilustrasi Pixabay)

KONTEKS.CO.ID - Selatan diguncang kabar duka. MH, siswa kelas I SMPN 19, meninggal dunia pada Minggu, 16 November 2025 pagi di ruang ICU RS Fatmawati, Jakarta Selatan, diduga akibat perundungan yang dialaminya sejak Oktober lalu.

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Agil Sahril, menjelaskan bahwa polisi telah memeriksa enam saksi, termasuk guru-guru di sekolah korban.

“Penyidik sudah meminta keterangan klarifikasi dari beberapa saksi, ada enam orang termasuk guru pengajar,” ujar Agil dalam keterangan resmi yang diterima Konteks.co.id pada Minggu, 16 November 2025.

Baca Juga: Ikatan Alumni Ultimatum UTA'45 Jakarta: Cabut Skors Damar Setyaji, Sampaikan Permintaan Maaf Terbuka

MH sempat dirawat intensif akibat luka serius di kepala, yang diduga berasal dari perundungan oleh teman sekelasnya.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menambahkan bahwa korban ternyata juga menderita tumor yang baru terdeteksi saat perawatan.

“Memang si anak ini sudah menderita tumor, baru ketahuan saja setelah diperiksa. Terpicu kemarin dengan kejadian itu,” kata Benyamin.

Baca Juga: Biodata Helwa Bachmid, 'Istri Cadangan' Habib Bahar yang Curhat Ditelantarkan

Penyelidikan dan Dukungan untuk Keluarga Korban

Polres Tangsel menegaskan penyelidikan akan terus berlangsung, bekerja sama dengan KPAI, Dinas Pendidikan, dan UPTD PPA Kota Tangsel. Polisi bahkan telah membuat laporan informasi sebagai dasar resmi proses penyelidikan.

Benyamin menekankan, “Kalau memang keluarga mengadukan, kita serahkan kepada Pak Kapolres. Penanganan hukumnya kewenangan kepolisian.”

MH diduga menjadi korban perundungan pada 20 Oktober 2025, ketika kepalanya dihantam kursi besi oleh teman sekelasnya. Kondisinya sempat stabil, tetapi memburuk hingga harus dirawat di ICU sejak 11 November.

LBH Korban yang mendampingi keluarga membagikan kabar duka tersebut. “Korban sudah tidak ada. Ini saya lagi otw RS,” kata Alvian, pendamping LBH Korban.

Baca Juga: Heboh Curhat Miris Helwa Bachmid Istri Muda Habib Bahar, Fadlun Faisal Bantah: Ditransfernya Jutaan Kok

Pemkot Tangsel telah membentuk Satgas Anti-bullying di sekolah-sekolah, serta memperkuat Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X