KONTEKS.CO.ID - Seorang mahasiswi bernama Ira Siti Nurazizah, yang dikenal berprestasi, ditemukan dalam kondisi kritis setelah diduga mencoba bunuh diri.
Ia nekat melompat dari lantai tiga Gedung Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pakuan (Unpak) pada Rabu, 12 November 2025 siang, sebuah peristiwa yang kini viral di media sosial.
Di balik aksi nekat tersebut, Ira meninggalkan sepucuk surat yang ditujukan untuk kedua orang tuanya. Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Waluyo, pada Kamis, 13 November 2025, mengonfirmasi temuan surat tersebut.
Baca Juga: Drama Miss Universe 2025: Direktur Miss Meksiko Ditangkap di Thailand, Konflik Fatima Bosch Memanas
"Mohon maaf mama, papa... Dia istilahnya menerima beban yang dia hadapi atau bagaimana," kata Waluyo, mengindikasikan adanya beban berat yang tak terucapkan yang ditanggung oleh korban.
Tragedi ini menjadi ironi yang sangat menyakitkan bagi komunitas akademik. Polisi menegaskan bahwa Ira dikenal sebagai sosok yang cerdas dan berprestasi di kampusnya. Ia bukanlah mahasiswi dengan masalah akademik.
"Kalau masalah ujian atau enggaknya saya gak tau ya, tapi yang jelas anak itu pintar sih, istilahnya dapat bisa masuk ke situ beasiswa. Anak pinter," tutur Waluyo.
Dugaan kuat kini mengarah pada adanya tekanan psikologis berat di luar nilai akademik. Kepolisian menyatakan masih mendalami penyebab pasti dari aksi nekat ini.
Baca Juga: Kementerian Perindustrian dan Pindad Bahas Kemungkinan Gandeng Mitra Lain untuk Mobil Nasional
Salah satu fokus utama penyelidikan adalah untuk mengungkap apakah mahasiswi penerima beasiswa ini merupakan korban perundungan (bullying) di lingkungan kampusnya.
Polisi sendiri baru mengetahui peristiwa ini setelah adanya laporan dari masyarakat pada sore hari, meskipun kejadian terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Tim Inafis Polres Bogor segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Untuk mengungkap beban yang dimaksud dalam surat terakhirnya, polisi kini memeriksa rekaman CCTV di lokasi dan isi telepon seluler milik korban.
Beruntung, nyawa Ira masih terselamatkan berkat pertolongan warga dan petugas di lokasi. Namun, ia kini harus berjuang melawan luka serius akibat benturan keras. Kompol Waluyo menjelaskan bahwa hasil pemindaian (scan) menunjukkan adanya cedera di beberapa titik vital yang mengkhawatirkan.
Baca Juga: Prof Hibnu: Ijazah Jokowi Harus Dibuktikan Terlebih Dahulu Asli atau Palsu di Pengadilan
Artikel Terkait
Alasan Jokowi Tak Akan Laporkan Mahasiswi ITB Pembuat Meme ke Polisi
Michelle Lee, dari Indonesia Diakui Global, Perjalanan Mahasiswi Teknik Biomedis Juara iGEM di Paris
Mengenal Safhira Najma, Mahasiswi Baru Termuda di ITS: 'Na'-kana' dhari' Bangkalan, Usianya 15 Tahun
Deretan Kisah Urban Legend Horor Kampus Indonesia, Arwah Mahasiswi Abadi hingga Hantu Berwajah Rata
Ratusan Sekuriti PT Toba Pulp Lestari Serang Posko Warga Adat Lamtoras, Mahasiswi IPB Lagi Skripsi Lindungi Anak Disabilitas Dikeroyok!