• Minggu, 21 Desember 2025

Singgung Peristiwa di SMAN 72 Kelapa Gading, Wapres Gibran: Sekolah Harus Bebas Bullying

Photo Author
- Rabu, 12 November 2025 | 12:38 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka soal kesehatan mental, bullying di SMAN 72 Kelapa Gading (KONTEKS.CO.ID/Dok. Kemenpora)
Wapres Gibran Rakabuming Raka soal kesehatan mental, bullying di SMAN 72 Kelapa Gading (KONTEKS.CO.ID/Dok. Kemenpora)


KONTEKS.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming berbicara tentang kesehatan mental.

Dia pun mengingatkan agar kasus di salah satu sekolah Jakarta akibat kesehatan mental hingga terjadinya pengeboman di salah satu sekolah di Jakarta tak berulang.

Hal itu diungkapkan Gibran dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Percepatan Penurunan Stunting di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu 12 November 2025.

Baca Juga: Sambut Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Korlantas Polri Siapkan Skenario Operasi Lilin

Diketahui, terjadi ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang diduga dilakukan seorang siwan dan mengakibatkan puluhan orang terluka.

"Saya titip bapak ibu, untuk semua saling menjaga, saling peka dan juga saling mengingatkan agar kejadian-kejadian yang terjadi kemarin, mungkin di salah satu SMA di Jakarta tidak terulang kembali," pesannya, Rabu.

Eks Wali Kota Solo itu juga menekankan tak hanya fisik, kesehatan mental juga penting untuk dijaga.

Sekolah, kata dia, harus menjadi tempat aman, nyaman bagi anak-anak dan sampai terjadi perundungan atau bullying.

Baca Juga: Jadwal Operasi Zebra 2025 Korlantas Polri di Seluruh Indonesia Jelang Nataru, Ini Sasarannya

"Sekolah itu harus menjadi tempat yang aman, nyaman bagi anak anak kita, tempat yang bebas bullying," tegasnya.

Sebelumnya, polisi mengungkap fakta baru terkait pelaku ledakan di area SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat pekan lalu.

Pelaku diketahui sering merasa sendiri dan tidak memiliki tempat untuk menyampaikan keluh kesahnya, baik di lingkungan keluarga maupun sekolah.

“Yang kami peroleh dari hasil penggalian keterangan maupun petunjuk-petunjuk yang ada, bahwa ABH terdapat dorongan untuk melakukan peristiwa hukum tersebut,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Iman Imanuddin, dalam konferensi pers, Selasa, 11 November 2025.

“Yang bersangkutan merasa sendiri, kemudian tidak ada yang menjadi tempat untuk menyampaikan keluh kesahnya,” imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X