Panas Ekstrem Melanda Jakarta, Pramono Anung Instrusikan Modifikasi Cuaca Hingga Tanah Pohon

KONTEKS.CO.ID - Gubernur Pramono Anung menginstruksikan anak buahnya di Pemprov DKI Jakarta untuk mengurangi dampak cuaca panas ekstrem yang melanda ibu kota.

Langkahnya, dengan melakukan modifikasi cuaca hingga percepatan penanaman pohon di berbagai wilayah.

"Bapak Gubernur telah memerintahkan dinas-dinas terkait untuk segera bertindak dengan langkah konkret berbasis data, mulai dari modifikasi cuaca hingga edukasi masyarakat, demi menjaga kenyamanan dan kesehatan warga Jakarta,” kata Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim dalam keterangan resmi, Jumat 17 Oktober 2025.

Baca Juga: Terungkap Lokasi RS Tipe A di Jakarta yang Bakal Dibangun Gubernur Pramono Anung, Daerah Premium dengan Luas 3,6 Hektare

Menurutnya, BPBD DKI Jakarta telah diminta memperluas Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Hal itu dilakukan untuk membantu mengatur curah hujan dan menurunkan intensitas panas.

Kemudian, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta diminta meningkatkan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan untuk menangani kasus dehidrasi, heatstroke, dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Baca Juga: Brutal! Militer Pakistan Tembak Demonstran Pro-Palestina: Jasad Puluhan Orang Tewas Dilempar Tentara ke Truk, Israel Jadi Biang Kerok

“Dinkes juga akan meluncurkan kampanye edukasi masyarakat untuk mengurangi aktivitas luar ruangan pada jam puncak panas (pukul 10.00-14.00), memastikan asupan air yang cukup, dan mencari tempat teduh,” jelasnya.

Lalu, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) diinstruksikan mempercepat penanaman pohon sebagai langkah mengurangi efek urban heat island.

Hal itu juga untuk memperkuat sistem drainase guna mencegah banjir rob dan memantau pohon-pohon rawan tumbang akibat angin kencang.

Sementara lainnya, Pemprov DKI menjalin kerja sama dengan sejumlah komunitas untuk menyebarkan imbauan bagi warga dengan mendorong penggunaan transportasi ramah lingkungan seperti berjalan kaki atau bersepeda.

Baca Juga: TelkomSigma Kembangkan Platform Digipactum dan Granta, Jamin Tata Kelola Perusahaan Berjalan Lancar

Tujuannya, untuk mengurangi emisi kendaraan yang memicu panas jangka panjang.