• Minggu, 21 Desember 2025

Brutal! Militer Pakistan Tembak Demonstran Pro-Palestina: Jasad Puluhan Orang Tewas Dilempar Tentara ke Truk, Israel Jadi Biang Kerok

Photo Author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 13:23 WIB
Tampak sejumlah kendaraan yang terbakar akibat tindakan brutal militer Pakistan menembaki demonstran pro-Palestina. (Tangkapan layar X)
Tampak sejumlah kendaraan yang terbakar akibat tindakan brutal militer Pakistan menembaki demonstran pro-Palestina. (Tangkapan layar X)

KONTEKS.CO.ID - Tindakan keras nan brutal dilakukan militer Pakistan terhadap massa pro-Palestina yang menggelar protes atas kedekatan Pemerintah Islamabad dengan Israel.

Akibat tindakan brutal tentara, puluhan orang tewas dan ratusan lainnya terluka, menurut saksi mata dan sumber lokal.

Pembantaian itu terjadi di dekat Kota Lahore, ketika para demonstran berusaha memasuki ibu kota untuk memprotes hubungan Pakistan yang semakin erat dengan Israel.

Baca Juga: Finnet Tegaskan Komitmen GCG, Dukung Penuh Proses Penegakan Hukum Terkait Kasus EDC

Sumber resmi mengklaim hanya lima korban jiwa—termasuk seorang petugas polisi—namun para saksi melaporkan bahwa jumlah korban tewas sebenarnya jauh lebih tinggi.

Laman Midle East Monitor, Jumat 17 Oktober 2025, melaporkan, video yang dibagikan menunjukkan mayat-mayat tergeletak di jalanan, suara tembakan bergema di latar belakang, dan kendaraan yang terbakar.

Beberapa korban selamat mengatakan pasukan keamanan menggunakan kekuatan mematikan tanpa pandang bulu. Beberapa di antaranya menggambarkan mayat-mayat dimuat ke dalam truk militer semalaman.

Baca Juga: Sidang Praperadilan: Delpedro Marhaen Sebut Status Tersangkanya Tidak Sah dan Tak Punya Dua Alat Bukti

Tindakan keras itu terjadi ketika Perdana Menteri Shehbaz Sharif berada di Kairo untuk menghadiri pertemuan puncak gencatan senjata Gaza.

Dalam pidatonya yang menuai kritik luas, ia memuji Presiden AS Donald Trump sebagai kandidat Hadiah Nobel Perdamaian. Pendekatan Sharif di luar negeri dan penindasan di dalam negeri telah dipandang oleh para kritikus sebagai upaya terencana untuk menjilat Washington, sekaligus membungkam oposisi terhadap normalisasi hubungan dengan Israel.

Pawai yang sedang berlangsung, yang dimulai di Lahore, direncanakan akan mencapai puncaknya di luar Kedutaan Besar AS di Islamabad.

Baca Juga: 20 Oktober Jadi Hari Penentu, PSSI Diprediksi Perkenalkan Pelatih Baru Timnas Indonesia, Siap Debut FIFA Matchday

Para pengunjuk rasa dihadang oleh barikade polisi dan diserang dengan tembakan langsung saat mereka mencoba menyingkirkan kontainer yang didirikan untuk menghalangi jalan.

Di antara yang terluka adalah pemimpin partai Islamis Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP) Saad Rizvi, yang ditembak saat mendesak pasukan keamanan untuk menghentikan tembakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X