KONTEKS.CO.ID - Unit Reaksi Cepat (URC) dari komunitas ojek online menyampaikan respons terhadap kericuhan yang terjadi dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, Kamis 24 Juli 2025.
Menurut URC Ojol, forum yang semestinya menjadi ruang dialog untuk membahas berbagai persoalan ojek online justru diwarnai ketegangan.
Mereka klaim ketegangan terjadi akibat adanya narasi serta tindakan yang dinilai menyimpang dari tujuan awal forum.
"FGD itu idealnya menjadi sarana pertukaran gagasan yang membangun. Sangat disayangkan jika ada pihak yang justru menjadikannya ajang untuk agenda tertentu atau provokasi," ujar Suharto, selaku penanggung jawab URC Ojol.
URC juga menyoroti kehadiran sejumlah individu yang mengklaim mewakili pengemudi ojol, tetapi diduga bukan mitra pengemudi aktif.
Kondisi ini dinilai dapat mengaburkan substansi forum dan meragukan representasi yang dihadirkan.
“Kami mencurigai ada peserta yang bukan bagian dari komunitas pengemudi aktif,” kata Suharto.
“Ini penting untuk diselidiki lebih jauh agar hasil diskusi tetap relevan dan sesuai dengan kenyataan di lapangan,” ia menambahkan.
Baca Juga: Grab Angkat Bicara soal Demo Ojol: Tuntutan Bagi Hasil 90% Bikin Aplikator Waswas
URC Ojol berharap FGD seperti ini bisa menjadi forum yang netral, terbuka, dan benar-benar menggali solusi atas persoalan yang dihadapi para pengemudi ojol.
Mereka juga menyambut baik inisiatif pemerintah dalam menginisiasi ruang diskusi lintas pemangku kepentingan.
“Langkah Kemenhub ini patut diapresiasi. Namun, kami mendorong agar diskusi di masa depan lebih berbasis pada data dan masukan nyata dari lapangan, demi peningkatan kesejahteraan mitra pengemudi,” tambahnya.
Baca Juga: Aksi 217 Pecah! Ojol Demo Lebih Besar dari Sebelumnya, Tuntutan Menggema hingga Gedung DPR
Artikel Terkait
Kemenhub Coba Klarifikasi Isu Kenaikan Tarif Ojol, Sebut Masih Dikaji dan Belum Final
Soal Tarif Ojol Bakal Naik 15 Persen, Gojek: Harus Kompetitif
Ojol Demo Tolak Jadi Pegawai, Ini Alasan Mereka
Lokasi Aksi 217, 50 Ribu Pengemudi Demo Ojol 21 Juli 2025: Hapus Aceng, Slot, dan Hub