KONTEKS.CO.ID - Juara biliar asal Taiwan, Chang Jung-Lin, meninggal dunia secara mendadak pada usia 40 tahun saat mengikuti turnamen Indonesia Open 10-Ball di Jakarta, Minggu 13 Juli 2025.
Kabar duka tersebut telah dikonfirmasi oleh panitia penyelenggara turnamen.
Chang, yang di Taiwan dikenal dengan julukan “Devil Fire Cloud,” sempat menjalani pertandingan babak 32 besar pada pukul 10 pagi.
Setelah itu, ia kembali ke hotel untuk beristirahat sebelum dijadwalkan bertanding lagi melawan Yoni Rachmanto di babak 16 besar pukul 4 sore.
Baca Juga: Profil Dali Wassink, Penyebab Suami Jennifer Coppen Meninggal Dunia: 23 Jam Lalu Masih Main Biliar
Namun, petugas turnamen kemudian menemukan Chang dalam kondisi tidak sadarkan diri di area istirahat hotel.
Laporan awal menyebutkan Chang diduga mengalami stroke setelah serangan jantung.
Indonesia Open 2025 yang berada di bawah naungan World Pool-Billiards Association (WPA) mengumumkan secara resmi kepergian Chang pada pukul 9 malam.
Mereka juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Chang dan komunitas biliar internasional.
Dalam pernyataan resmi pada Senin kemarin, WPA menyebut Chang sebagai “pahlawan bagi generasi pemain Taiwan” dan memuji “penampilan-penampilan tak terlupakan yang meninggalkan jejak mendalam di hati para penggemar dan rekan sesama atlet.”
“Lebih dari sekadar prestasi di arena, Chang adalah sosok pemimpin yang tenang, inspirasi bagi generasi berikutnya, dan duta sejati bagi olahraga biliar,” tulis WPA.
“Kita telah kehilangan legenda, namun semangat, sportivitas, dan kontribusinya untuk olahraga ini akan selalu dikenang.”
Baca Juga: Polisi Sebut, Rizky Billar Sasar Kepala Lesti Saat Melempar Bola Biliar
Artikel Terkait
Taklukkan Wakil Taiwan, Leo Rolly Carnando-Bagas Maulana Tembus Perempat Final BAC 2025
Global Think Thank Kumpul di Singapura, Bahas Kontijensi Konflik China dan Taiwan
Satu ABK Indonesia Hilang dalam Kebakaran Kapal Ikan Taiwan di Dekat Kepulauan Diaoyutai
Anggota Parlemen Taiwan Usul 5 Persen Cadangan Devisa Dialokasikan ke Bitcoin