• Minggu, 21 Desember 2025

Global Think Thank Kumpul di Singapura, Bahas Kontijensi Konflik China dan Taiwan

Photo Author
- Selasa, 22 April 2025 | 12:31 WIB
Kapusjianmar Seskoal Laksma TNI Salim menghadiri workshop The International Institute Strategic Studies IISS United Kingdom di Singapura.
Kapusjianmar Seskoal Laksma TNI Salim menghadiri workshop The International Institute Strategic Studies IISS United Kingdom di Singapura.



KONTEKS.CO.ID
- The International Institute Strategic Studies IISS United Kingdom menggelar workshop untuk membahas rencana kontijensi terhadap konflik antara China dan Taiwan yang semakin meningkat.  

Agenda yang digagas oleh IISS-Asia ini  dilaksanakan di Singapura, Senin, 21 April 2025. Hadir sejumlah perwakilan kementerian luar negeri negara ASEAN dan instansi sipil maupun militer pemerintah dalam kapasitas pribadi.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dan dilakukan secara tertutup, juga dihadiri para ahli dari lembaga penelitian terkemuka di dunia. 

Baca Juga: PWI Pusat: Kasus Direktur JakTV Harus Melalui Dewan Pers, Bukan Langsung Ditangkap

Sementara itu, Kapusjianmar Seskoal Laksma TNI Salim yang mewakili Komandan Seskoal Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo menjelaskan, bahwa workshop ini untuk mengeksplorasi bagaimana negara-negara kunci di kawasan akan berinteraksi dan merespons situasi krisis.

Terutama terkait konflik antara China dan Taiwan yang terus meningkat.

Kemudian, ikut dibahas bagaimana negara-negara kunci ini memahami dinamika hubungan antar negara saat proses evakuasi dan kerjasama antar negara ASEAN

“Tujuan dari workshop ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana negara-negara kunci di kawasan seperti Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Singapura akan berinteraksi dan merespons dalam situasi krisis, serta untuk memahami dinamika hubungan antar negara saat proses evakuasi maupun kerjasama antar negara ASEAN,” ujar Laksma Salim.

Baca Juga: Pekerja Migran Indonesia Tewas dalam Insiden Robohnya Perancah di Taiwan

Sementara itu, tahapan latihan yang dibahas dalam workshop IISS-Asia meliputi Scenario Briefing, Strategic Planning, Response Assessment, Execution and Reaction.

Kemudian pada akhir latihan dilaksanakan Reflection dan diskusi Scenario yang kemungkinan besar akan terjadi.

Dapat dipastikan bahwa konflik antara China dan Taiwan akan berdampak langsung pada penduduk di negara kawasan.

Baca Juga: Demi AS, Indonesia Mungkin Kurangi Impor Minyak dan Gas dari Nigeria

Menurut data dari Taiwan Foundation, penduduk WNI di Taiwan saat ini sekitar 330.000 orang, dan tersebar di seluruh daratan Taiwan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Terkini

X