Jika Anda mengurangi kalori dengan cara mengonsumsi makanan rendah gizi atau junk food, meskipun jumlah kalorinya rendah, tubuh Anda mungkin tidak mendapatkan vitamin dan mineral yang diperlukan untuk mendukung proses penurunan berat badan yang sehat.
Solusi: Fokuslah pada makanan bergizi tinggi, seperti sayuran, buah-buahan, sumber protein sehat, dan biji-bijian utuh.
Makanan ini tidak hanya rendah kalori, tetapi juga memberikan energi yang cukup dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
5. Stres dan Kurang Tidur
Stres yang berkepanjangan dan kurang tidur juga dapat mempengaruhi efektivitas diet defisit kalori.
Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat memicu rasa lapar dan meningkatkan penyimpanan lemak, terutama di area perut.
Selain itu, kurang tidur dapat mengganggu metabolisme dan meningkatkan rasa lapar, yang dapat mempersulit upaya menurunkan berat badan.
Solusi: Usahakan untuk tidur cukup setiap malam (7-8 jam) dan kelola stres dengan cara yang sehat, seperti meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya.
Baca Juga: Bolehkah Minum Kopi Saat Intermittent Fasting? Temukan Jawabannya di Sini!
Diet defisit kalori memang bisa menjadi metode yang efektif untuk menurunkan berat badan, tetapi hasil yang optimal tidak hanya bergantung pada pengurangan kalori saja.
Menghindari kalori tersembunyi, mengurangi kalori dengan bijak, rutin berolahraga, memperhatikan kualitas makanan, dan menjaga keseimbangan hidup yang sehat akan membantu Anda mencapai tujuan penurunan berat badan dengan lebih efektif dan berkelanjutan.
Jadi, jika Anda merasa diet Anda tidak berhasil, coba evaluasi lagi faktor-faktor di atas dan lakukan penyesuaian yang perlu!***
Artikel Terkait
Kenapa Sauna Jadi Solusi Pasca Olahraga? Temukan Manfaatnya untuk Otot dan Kesehatan Jantung
Mengapa Cek Darah Itu Penting? Simak Manfaat dan Waktu yang Tepat untuk Melakukannya
Apa Itu Angina atau Angin Duduk? Simak Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Wajib Kamu Tahu
Apakah Air Rebusan Mi Instan Aman untuk Dikonsumsi? Ini Penjelasan dari Ahli Gizi
Bolehkah Minum Kopi Saat Intermittent Fasting? Temukan Jawabannya di Sini!