KONTEKS.CO.ID - Diet defisit kalori sering kali dianggap sebagai metode efektif untuk menurunkan berat badan.
Prinsip dasarnya sederhana: konsumsi kalori lebih sedikit daripada yang dibakar tubuh setiap hari.
Namun, meskipun terlihat mudah, banyak orang merasa frustrasi ketika angka timbangan tidak kunjung turun sesuai harapan.
Baca Juga: Ada Superhero Israel di Film Captain America 4, Kelompok Pro Palestina Serukan Boikot
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Simak beberapa alasan umum mengapa diet defisit kalori tidak selalu berhasil.
1. Mengabaikan Kalori Tersembunyi
Salah satu alasan terbesar mengapa diet defisit kalori tidak berhasil adalah kalori tersembunyi.
Banyak makanan dan minuman yang terlihat sehat, tetapi sebenarnya mengandung kalori tambahan yang tidak terduga.
Baca Juga: Valetine Day Bareng Sam Wilson Captain America, Sukses Geser Steve Rogers?
Misalnya, dressing salad, saus, minuman kopi dengan susu, atau camilan rendah lemak sering kali mengandung kalori lebih banyak daripada yang diperkirakan.
Makanan yang tampaknya sehat, seperti salad, bisa dengan mudah mengandung lebih banyak kalori dari saus atau bahan tambahan lainnya.
Jika kalori tersembunyi ini tidak diperhitungkan dengan baik, maka konsumsi kalori harian Anda bisa melebihi target defisit, yang menyebabkan proses penurunan berat badan jadi terhambat.
Solusi: Bacalah label nutrisi dengan teliti pada setiap makanan dan minuman yang Anda konsumsi.
Baca Juga: Hasil Feyenoord Vs AC Milan: Tuan Rumah Menang Berkat Gol Cepat
Jangan lupa untuk memperhitungkan kalori dari dressing, saus, atau bahan tambahan lainnya yang dapat menyumbang kalori lebih banyak dari yang Anda kira.
2. Terlalu Banyak Mengurangi Kalori
Mengurangi kalori secara drastis memang bisa memberikan penurunan berat badan cepat, tetapi hal ini bisa menjadi bumerang dalam jangka panjang.
Ketika tubuh menerima terlalu sedikit kalori, tubuh akan masuk ke mode kelaparan, yaitu mekanisme perlindungan tubuh yang memperlambat metabolisme untuk menghemat energi.
Artikel Terkait
Kenapa Sauna Jadi Solusi Pasca Olahraga? Temukan Manfaatnya untuk Otot dan Kesehatan Jantung
Mengapa Cek Darah Itu Penting? Simak Manfaat dan Waktu yang Tepat untuk Melakukannya
Apa Itu Angina atau Angin Duduk? Simak Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Wajib Kamu Tahu
Apakah Air Rebusan Mi Instan Aman untuk Dikonsumsi? Ini Penjelasan dari Ahli Gizi
Bolehkah Minum Kopi Saat Intermittent Fasting? Temukan Jawabannya di Sini!