KONTEKS.CO.ID - Ginjal sering bekerja keras tanpa banyak keluhan.
Organ ini nggak cuma menyaring darah, tapi juga membuang limbah metabolisme, mengatur tekanan darah, serta menjaga keseimbangan cairan dan mineral.
Sayangnya, banyak orang baru sadar pentingnya ginjal saat fungsinya mulai menurun.
Baca Juga: Dua Kali Mantan Menpora Dito Ariotedjo Digugat Cerai Istri, Sidang Perdana 24 Desember 2025
Salah satu penyebab utama kerusakan ginjal jangka panjang adalah pola makan.
Asupan makanan tinggi garam, gula, lemak jenuh, dan zat aditif memaksa ginjal bekerja ekstra, yang bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis (PGK).
Meski PGK tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, perkembangannya bisa diperlambat dengan gaya hidup sehat, terutama dari sisi makanan.
Baca Juga: Dua Kali Mantan Menpora Dito Ariotedjo Digugat Cerai Istri, Sidang Perdana 24 Desember 2025
5 Makanan yang Harus Kamu Kurangi untuk Jaga Ginjal
1. Keripik dan Chiki
Makanan olahan seperti keripik mengandung garam, lemak tak sehat, dan bahan kimia tambahan.
Natrium tinggi bikin ginjal bekerja keras, meningkatkan tekanan darah, dan merusak pembuluh darah.
Studi 2022 menunjukkan konsumsi makanan olahan bisa naikkan risiko PGK hingga 24%.
Baca Juga: Biodata Dewi Yuali, Istri Kepala BNN Suyudi Ario Seto: Anggun, Low Profile, dan Lulusan Akpol 1994
Artikel Terkait
Penyebab Gagal Ginjal Akut yang Menyerang Anak
4 Tips Penting untuk Menjaga Kesehatan Ginjal yang Harus Diketahui
Sparkling Water: Segar dan Sehat, Tapi Benarkah Bisa Sebabkan Batu Ginjal?
Waspada! Ini Bedanya Sakit Pinggang Biasa dan Kanker Ginjal yang Harus Kamu Tahu
Vatikan: Paus Fransiskus Masih Kritis dengan Tanda-Tanda Gagal Ginjal
Hamdan ATT Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun: Dua Kali Terserang Stroke, Ginjal pun Tak Berfungsi Baik
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Demo Ricuh, Tangan Putus hingga Ginjal Rusak