KONTEKS.CO.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara konsisten melakukan pengawasan terhadap peredaran produk kosmetik serta makanan dan minuman.
Hasil pengawasan menunjukkan masih ditemukannya sejumlah produk yang mengandung bahan berbahaya dan/atau Bahan Kimia Obat (BKO) yang dilarang digunakan karena berisiko menimbulkan dampak kesehatan serius.
Berikut ini 15 bahan berbahaya yang paling sering ditemukan BPOM, beserta potensi risiko kesehatannya.
Baca Juga: Waspada! Ini 15 Bahan Kimia Berbahaya yang Masih Ditemukan BPOM di Kosmetik dan Makanan
Daftar 15 Bahan Berbahaya pada Produk Kosmetik, Makanan, dan Minuman
A. Bahan Berbahaya dalam Produk Kosmetik
1. Merkuri
Banyak ditemukan pada krim pemutih ilegal.
Risiko: Ochronosis, kerusakan saraf, otak, dan ginjal, cacat janin, iritasi berat, serta bersifat karsinogenik.
2. Hidrokuinon
Sering disalahgunakan sebagai bahan pemutih.
Risiko: Iritasi, rasa terbakar, kulit menjadi sangat sensitif, serta ochronosis.
3. Asam Retinoat (Tretinoin)
Ditemukan pada produk jerawat dan peeling ilegal.
Risiko: Pengelupasan parah, kulit kemerahan, fotosensitivitas, dan risiko cacat janin.
Baca Juga: Penembakan Universitas Brown, Kampus Auto Lockdown: Trump pun Turun Tangan
4. Steroid Topikal
Contoh: fluocinolone, mometason, klobetasol, triam-sinolon.
Risiko: Penipisan kulit, stretch mark, jerawat, gangguan hormon, serta gangguan pertumbuhan pada bayi.
Artikel Terkait
BPOM Tarik Pinkflash, Cek Enam Tips Penting Ini Sebelum Beli Kosmetik
BPOM Gerebek Gudang Obat Ilegal Rp2,74 Miliar di Jakbar, Ribuan Obat Kuat Beredar Senyap Empat Tahun
BPOM Izinkan 4 Brand AMDK Cantumkan Klaim ‘Air Pegunungan’, AQUA Termasuk?
Daftar Kosmetik Ilegal BPOM 2025: Marvis Toothpaste, Meidian Mask, Hand Body IP hingga Venalisa Gel Polish
Waspada! Ini 15 Bahan Kimia Berbahaya yang Masih Ditemukan BPOM di Kosmetik dan Makanan