• Minggu, 21 Desember 2025

Akhir Riwayat Pantai Blendung: Dulu Ikon Wisata Pemalang, Kini Tinggal Kenangan Diterjang Ganasnya Rob

Photo Author
- Senin, 15 Desember 2025 | 08:33 WIB
Pantai Blendung tenggelam disapu banjir rob (Foto: Instagram/@headlinenewspemalang)
Pantai Blendung tenggelam disapu banjir rob (Foto: Instagram/@headlinenewspemalang)

KONTEKS.CO.IDPantai Blendung, yang dahulu dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, kini tinggal cerita.

Pantai yang pernah ramai dikunjungi wisatawan itu rusak parah dan tak lagi berfungsi akibat banjir rob yang terus menerjang kawasan pesisir sejak beberapa tahun terakhir.

Pantai Blendung sempat menjadi alternatif wisata favorit masyarakat karena keindahan alamnya, hamparan pohon cemara, serta panorama matahari terbenam yang menjadi daya tarik utama.

Baca Juga: Mau Private Beach Murah? Ini 4 Pantai Hidden Gem Pacitan yang Masih Sepi Pengunjung!

Lokasinya yang hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari jalur Pantura Pemalang–Pekalongan membuat pantai ini mudah diakses wisatawan lokal maupun luar daerah.

Selain keindahan alam, Pantai Blendung juga dikenal melalui cerita turun-temurun yang menyebutkan air lautnya memiliki khasiat khusus.

Legenda yang berkembang menyebut, air laut Pantai Blendung dipercaya mampu mempererat cinta pasangan pengantin dan bahkan diyakini bisa menyembuhkan sejumlah penyakit.

Cerita tersebut membuat pantai ini kerap dikunjungi para muda-mudi, baik untuk mandi laut maupun sekadar menikmati suasana.

Masa Kejayaan Pantai Blendung

Pada era 1990-an hingga awal 2000-an, Pantai Blendung berada di masa kejayaannya.

Fasilitas wisata tergolong lengkap, tersedia arena permainan anak, serta dikelola secara mandiri oleh BUMDes. Keberadaan pantai ini menjadi sumber penghidupan penting bagi warga sekitar.

Baca Juga: Akhir Riwayat Lift Kaca di Pantai Kelingking Nusa Penida

Namun kondisi itu berubah drastis sejak banjir rob mulai melanda kawasan pesisir Ulujami sekitar 2017.

Gelombang air laut yang terus naik merusak fasilitas pantai hingga tak bisa digunakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X