Parah! Karyawan Ta Wan Lalai Bikin Pelanggan Restoran Nyaris Celaka, Pesan Air Mineral Malah Tenggak Cairan Pembersih

KONTEKS.CO.ID - Ketenangan makan siang seorang wanita di restoran ternama mendadak berubah menjadi mimpi buruk.

Ni Putu Oka Rafintha Dewi nyaris celaka setelah menenggak cairan pembersih yang dikira air mineral di restoran Ta Wan Level 21 Denpasar, Kamis, 6 November 2025.

Peristiwa itu terjadi begitu cepat. Bersama bayinya yang baru berusia delapan bulan, Oka datang untuk makan siang.

Namun, minuman yang ia terima bukanlah air mineral seperti yang dipesannya, melainkan cairan berbahaya yang ternyata berasal dari botol pembersih yang disalahgunakan oleh karyawan restoran.

Baca Juga: Viral Seorang Ayah Wafat saat Salat Subuh Berjamaah di Masjid, Sang Anak Ungkap Pesan Haru

Usai insiden itu viral dan menuai kecaman warganet, pihak manajemen Ta Wan akhirnya buka suara. Dalam pernyataan resmi di akun Instagram @tawanrestaurant, mereka mengungkapkan permintaan maaf terbuka kepada publik.

“Kami dari Manajemen Ta Wan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan sangat menyesal atas insiden yang terjadi di restoran Ta Wan - Level 21 Bali pada hari Kamis, 6 November 2025,” tulis manajemen, seperti dikutip pada Selasa, 11 November 2025.

Manajemen pun membeberkan hasil investigasi internal yang menemukan adanya pelanggaran prosedur kerja dan tindakan tidak patut dari salah satu karyawan.

“Ditemukan adanya dugaan pelanggaran prosedur kerja serta dugaan tindakan tidak patut dari salah satu oknum karyawan yang menempatkan larutan pembersih dari kemasan asli ke dalam botol air mineral kosong untuk kepentingan pribadi,” jelas manajemen.

Parahnya, botol berisi cairan pembersih itu sempat disimpan di dekat area bar minuman, lalu terlupa oleh karyawan bersangkutan.

Baca Juga: Viral Ular Piton 6 Meter Seret Pemuda ke Sungai, Duel Sengit hingga Nyaris Tewas Terlilit

Saat pergantian shift, karyawan berikutnya yang tidak tahu situasi tersebut mengira botol itu air mineral layak jual, dan menempatkannya kembali ke area penyimpanan minuman.

“Akibatnya, botol tersebut secara tidak sengaja tersaji kepada pelanggan,” ungkap pihak manajemen.