KONTEKS.CO.ID - Ribuan penumpang Finnair terpaksa menelan kekecewaan setelah maskapai asal Finlandia itu membatalkan sejumlah penerbangan pada Oktober 2025.
Alasannya bukan karena gangguan teknis atau cuaca ekstrem, melainkan karena kursi pesawat dicuci dengan cara yang salah.
Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari The Independent, juru bicara Finnair mengungkapkan bahwa pihaknya menangguhkan sementara operasi delapan pesawat Airbus A321 dari armada A320 mereka.
Baca Juga: Simak, Cara Pesan Tiket Pesawat Diskon untuk Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Keputusan ini diambil setelah diketahui bahwa sarung jok di pesawat tersebut dicuci hanya dengan air, bukan dengan deterjen khusus yang disetujui.
Kesalahan pencucian ini dikhawatirkan mengurangi efektivitas bahan kimia tahan api pada pelapis kursi, yang dapat memengaruhi standar keselamatan kabin.
“Dampak metode pembersihan tersebut terhadap perlindungan kebakaran belum diverifikasi sepenuhnya,” kata perwakilan maskapai, dikutip dari Flight Radar, Rabu, 29 Oktober 2025.
Baca Juga: Industri Penerbangan AS Terancam: Permintaan Menurun, Saham Maskapai Terjun Bebas
Akibat insiden tersebut, lebih dari 10.000 penumpang mengalami gangguan perjalanan antara 13 hingga 21 Oktober 2025. Banyak di antara mereka menghadapi penundaan, pembatalan, bahkan kelebihan pemesanan (overbooking).
Untuk mengurangi kekacauan, Finnair melakukan penyesuaian jadwal dan bekerja sama dengan maskapai Lithuania DAT LT mulai 15 Oktober 2025.
Namun, langkah ini tetap menyebabkan sebagian penerbangan penuh sesak karena lonjakan pemesanan ulang.
Penumpang yang terdampak dijanjikan akan dihubungi melalui pesan teks untuk mendapatkan informasi penerbangan baru.
Artikel Terkait
Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Satu Penumpang Warga Purworejo Terluka
Gegara LRT Jabodebek Mogok, Penumpang Ini Harus Rela Kehilangan Pekerjaan
Bandara Changi Singapura Catat Lonjakan Penumpang dan Kargo, Rute Jakarta dan Bali Pegang Peran Penting
Sebab Bandara Changi Singapura Terus Mengalami Lonjakan Penumpang dan Kargo