KONTEKS.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan seluruh penumpang Kereta Purwojaya (KA 58F) rute Gambir–Cilacap yang mengalami anjlokan di emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah dievakuasi dan melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing menggunakan bus, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.22 WIB. KAI menegaskan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Seluruh penumpang dan awak kereta dilaporkan dalam kondisi selamat, sementara proses evakuasi berjalan lancar.
Hanya ada satu penumpang mengalami luka atas nama Sul Hasan Bahri (31), warga Purworejo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Seorang WNI Bunuh Istrinya di Kamar Hotel Singapura, Minta Diadili di Indonesia
Setelah ditangani petugas di lokasi, pria kelahiran tahun 1994 itu dibawa ke Rumah Sakit Annisa di Cikarang. Dia mengalami cidera di kaki kirinya.
“Sebanyak 232 penumpang dievakuasi menggunakan enam bus menuju stasiun tujuan masing-masing dengan pendampingan petugas di lapangan,” ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangannya.
Ixfan menekankan bahwa prioritas utama KAI adalah keselamatan dan kenyamanan pelanggan. Menurutnya, dua rangkaian gerbong bagian belakang KA Purwojaya mengalami anjlokan, namun seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan aman.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan yang terdampak. Seluruh jajaran bekerja maksimal agar perjalanan segera normal kembali,” katanya.
Baca Juga: Maklumat Jaksa Agung “Amankan” Airlangga Hartarto Terkait Kasus Minyak Goreng
Ia menambahkan, tim KAI dari Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta bersama unit terkait masih melakukan pemeriksaan dan perbaikan prasarana di lokasi. Saat ini satu jalur sudah dapat digunakan secara terbatas, sementara jalur lainnya masih dalam proses perbaikan intensif.
Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, juga memastikan seluruh penumpang dan awak kereta dalam keadaan selamat.
“Prioritas kami adalah keselamatan dan kenyamanan pelanggan. Seluruh penumpang sudah berhasil dievakuasi dengan aman,” ujar Muhibbuddin, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Namun, akibat insiden tersebut, sejumlah perjalanan kereta di lintas Daop 3 Cirebon mengalami keterlambatan hingga pukul 18.00 WIB, di antaranya:
Baca Juga: Sesuai Arahan, AMPI Segera Cabut Laporan Polisi Terkait Meme Hina Bahlil
Artikel Terkait
Luhut Sebut Terima Proyek Kereta Cepat Whoosh Sudah Busuk, China Buka Suara
Tim Negosiasi Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh segera Berangkat ke China
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Soal Utang Kereta Cepat, Dony Oskaria: Whoosh Banyak Manfaatnya
Rakyat RI ‘Gugat’ Kereta Cepat Whoosh, Investasi China di Afrika Lagi Jadi Amukan Warga Lokal
Grobogan Dikepung Banjir: 2.263 Rumah di 28 Desa Terendam, Tanggul Dekat Rel Kereta Api Jebol