• Senin, 22 Desember 2025

COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Soal Utang Kereta Cepat, Dony Oskaria: Whoosh Banyak Manfaatnya

Photo Author
- Kamis, 23 Oktober 2025 | 16:05 WIB
COO Danantara, Dony Oskaria soal utang proyek Kereta Cepat atau Whoosh (Instagram @danantara.indonesia)
COO Danantara, Dony Oskaria soal utang proyek Kereta Cepat atau Whoosh (Instagram @danantara.indonesia)

KONTEKS.CO.ID - Chief Operation Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria meminta semua pihak tak terlalu khawatir soal utang proyek kereta cepat Whoosh.

Menurutnya, kinerja PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) saat ini sudah menunjukkan hasil positif.

Bahkan, kata dia, Whoosh memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Baca Juga: TOSCA CUP 2025 Hadir di SMA Plus Pembangunan Jaya, Kompetisi Bergengsi untuk Generasi Muda Berbakat dari Seluruh Indonesia

"Tidak usah khawatir, bahwa Whoosh ini kan memberikan manfaat banyak ya, terutama sekali transportasi. Sehari itu sekarang kurang lebih 20-30 ribu penumpang yang kita layani," kata Dony di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis 23 Oktober 2025.

Terkait utang, Dony menyebut, pemerintah terus melakukan negosiasi dengan pihak China untuk membahas terkait jangka waktu pelunasan utang.

Pemerintah, kata dia, akan memberangkatkan tim negosiasi ke China terkait utang tersebut.

Baca Juga: Setahun Prabowo, Pengamat Sospol: Kinerja dan Posisi Gibran Kian Melempem

"Yang paling penting kita sampaikan kepada masyarakat bahwa secara operasional, KCIC itu sudah membukukan positif secara operasional, sehingga tidak khawatir terhadap proses operasional karena EBITDA-nya juga positif KCIC itu," tuturnya.

Menurut Dony, persoalan utang pembangunan yang lalu bersifat teknis. Dia juga menyebut dapat diselesaikan melalui sejumlah opsi yang sedang dikaji.

Dony juga optimistis bahwa mekanisme pembayaran akan menemukan jalan terbaik.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Naik, Sentuh Rp2,32 Juta per Gram! Ini Daftar Lengkapnya

"Tinggal masalah utang pembangunan yang lalu. Yang ini tentu ada opsi, beberapa opsi, dan kita pastikan tentu opsi yang terbaik," tandasnya.

Sebelumnya, Dony mengatakan pemerintah berusaha melakukan negosiasi restrukturisasi utang dengan Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X