Tingkatkan Profesionalisme, Polres Cirebon Kota Ikuti Pelatihan Kesehatan Mental Metode USEFT

KONTEKS.CO.ID - Dalam upaya meningkatkan kesehatan mental dan profesionalisme personel, Polres Cirebon Kota mengadakan pelatihan pengelolaan emosi bagi anggotanya pada 20 Februari 2025 di Kantor Polres Cirebon Kota. 

Dalam pelatihan ini, Polres Cirebon Kota bekerjasama dengan Yayasan Kesehatan Mental Keluarga dan Bening Psikologi. 

Bening Psikologi menyampaikan materi tentang Ultimate SBMS Emotional Freedom Technique (USEFT), sebuah metode untuk melepaskan problem mental. 

Baca Juga: Indra Sjafri Lengser dari Jabatan Pelatih Timnas U-20 Indonesia, PSSI Segera Cari Pengganti

Metode ini dikembangkan oleh Agus EH dari Bening Psikologi berdasarkan pengalaman melakukan terapi psikologi puluhan tahun. 

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar menyatakan, tugas polisi membuat personel berpotensi menghadapi stress tinggi. Karena itu, pelatihan ini menjadi sangat penting agar para anggota dapat mengelola emosi dan bisa bekerja dengan baik.

Para peserta terdiri dari seluruh pejabat utama jajaran Polres Cirebon Kota, perwakilan anggota yang memiliki fungsi penanganan masalah hukum terutama anak-anak dan perempuan, serta perwakilan dari Polsek.  

Baca Juga: Spin Off Heart Signal, Heart Pairing Jadi Viral Karena Visual Pesertanya yang Cantik Gilak!

“Anggota polisi tidak hanya menghadapi tantangan dari pekerjaan, tetapi sebagai manusia juga memiliki problem personal, " ujar Eko. 

"Dengan metode USEFT ini, para anggota bisa menggunakan teknik sederhana untuk terbebas dari ketidakstabilan emosi, baik untuk diri sendiri maupun keluarganya,” imbuhnya. 

Metode USEFT Lewat Ketukan

Meskipun sederhana, metode USEFT membutuhkan pemahaman bagaimana permasalahan emosi bisa muncul.

Baca Juga: Tiket Kereta untuk Mudik Lebaran 2025 Sudah Bisa Dibeli, KAI Siapkan 4,5 Juta Kursi

Pelatihan juga menyampaikan tentang efektivitas dan ketukan yang tepat, serta teknik yang sistematis agar emosi negatif dilepaskan secara permanen dan tidak muncul kembali kemudian hari. 

Adhista dari Bening Psikologi menekankan pentingnya bahasa cinta dalam keluarga. Adhista menuturkan, akar permasalahan emosi muncul dari keluarga.