KONTEKS.CO.ID - Kesehatan mental menjadi salah satu isu utama dunia saat ini. WHO menyatakan, satu dari empat orang di dunia mengalami gangguan kesehatan mental.
Sementara di Indonesia, Kementerian Kesehatan menyatakan satu dari 10 orang di Indonesia mengalami gangguan mental.
Gangguan kesehatan mental biasanya memiliki gejala awal berupa mudah marah, kecemasan, kelelahan, dan ketakutan.
Bunuh diri merupakan perilaku yang dipicu oleh depresi atau gangguan kecemasan yang tidak tertangani.
Dengan fakta-fakta tersebut, psikoterapis pendiri Yayasan Kesehatan Mental Keluarga, Vily Rudi Darmoko, menyatakan kampanye kesehatan mental kian penting di tengah problem sosial yang semakin kompleks.
Selama puluhan tahun menjalani profesi sebagai terapis, Vily menggarisbawahi bahwa akar dari kesehatan mental berasal dari keluarga.
"Dari unit terkecil inilah kemudian masalah berimbas ke circle yang lebih luas lagi, yaitu masyarakat,”ujar Vily kepada Konteks, Selasa, 18 Februari 2025.
Berbincang di sela pelatihan psikoterapi dengan metode Ultimate SBMS Emotional Freedom Technique (USEFT) untuk para psikolog dan konselor di Biro Psikologi Polri seluruh Indonesia, Vily menekankan masyarakat perlu menyadari keluarga memiliki peran penting dalam melahirkan manusia-manusia yang berdaya.
“Indonesia bisa maju jika manusianya berdaya. Dengan gangguan kesehatan mental, ini akan melemahkan sumber daya manusia Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga: Polisi Sebut Lokasi Penangkapan Fariz RM, Sita Barang Bukti Sabu dan Ganja
Karena itulah, Vily kemudian mendirikan Yayasan Kesehatan Mental Keluarga dengan menggandeng para psikoterapis dari Bening Psikologi. Tujuannya untuk mengampanyekan dan juga memberikan solusi bagi masyarakat untuk bisa mengatasi gangguan mental.
“Kita ingin agar masyarakat memiliki akses yang lebih terbuka untuk penanganan kasus gangguan kesehatan mental,” ujarnya.
Artikel Terkait
Yuk, Coba 10 Cara Sederhana Ini untuk Menjaga Kesehatan Mental
Penyebab dan Dampak Gangguan Kesehatan Mental, Bacaan Wajib Anti-Stres
Cara Dokter Ahli Jiwa Mendiagnosis Gangguan Kesehatan Mental!
Stigma Negatif Tentang Kesehatan Mental, Bisa Membuat Penderitanya Semakin Terpuruk
Apakah Menonton Konser Baik untuk Kesehatan Mental? Ini Manfaatnya!