“Setiap dari kita, memiliki ‘tangki cinta’. Permasalahan terjadi jika tangki cinta yang kita miliki dalam keadaan kosong. Terutama untuk anak-anak, ‘tangki cinta’ harus diisi oleh kedua orang tua, tidak boleh tidak dan tidak bisa hanya salah satunya,” papar Adhista.
Baca Juga: Kondisi Terkini Paus Fransiskus Setelah Sepekan Dirawat karena Pnenomia, Umat Katolik Panjatkan Doa
Setelah pemaparan Adhista, Agus EH dari Bening Psikologi membagikan teknik USEFT yang dikembangkannya di Indonesia kepada para peserta.
Para peserta diajak langsung berpraktik untuk menyelesaikan masalah mental yang mereka hadapi.
Vily Rudi Darmoko, Ketua Pembina Yayasan Kesehatan Mental Keluarga mengungkapkan, pelatihan ini merupakan bagian dari roadshow ke berbagai kota untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mental bagi masyarakat.
Baca Juga: Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri Usai Lagu 'Bayar Bayar Bayar' Viral, Ini Alasannya
"Saat ini, kami membagikan teknik jitu kepada anggota kepolisian agar tetap profesional di tengah tantangan berat tugasnya," kata Vily.***
Artikel Terkait
Yuk, Coba 10 Cara Sederhana Ini untuk Menjaga Kesehatan Mental
Gandeng Yayasan Kesehatan Mental Keluarga, Biro Psikologi Mabes Polri Gelar Peningkatan Kapasitas Psikolog Polisi
Vily Rudi Darmoko: Kesehatan Mental Berawal dari Keluarga
Emosi Tidak Stabil dan Punya Phobia, Atasi dengan Metode USEFT
Vily Rudi Darmoko Kampanyekan Kesehatan Mental untuk Hidup Bahagia Lewat Metode USEFT