Lokasi pertemuan ini kini menjadi fokus utama penyelidikan polisi untuk mengungkap penyebab kematian Sandy, yang berusia 45 tahun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, Sandy pergi ke danau sekitar pukul 07.00 WIB menggunakan motor listrik.
"Sekitar pukul 07.00 WIB, korban mengendarai motor listrik menuju danau untuk menemui seseorang," ujar Ade Ary.
Baca Juga: Oknum ASN RRI Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Siswi Magang Saat Pulang Ngantor
Namun, tak lama setelah pertemuan tersebut, Sandy terlihat mendatangi rumah seorang saksi berinisial FM dalam keadaan penuh luka dan berlumuran darah.
"Sekitar pukul 07.30 WIB, korban tiba di rumah saksi FM dengan kondisi berdarah-darah, lalu pingsan di depan rumah tersebut," lanjut Ade Ary.
Sandy sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak terselamatkan.
Jenazahnya kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk menjalani proses autopsi guna mendalami penyebab kematiannya.***
Artikel Terkait
1 dari 6 Perampok yang Beraksi di Tanjung Priok Jakarta Utara Dibekuk Polisi, Incar Mobil dengan Kaca Terbuka
Terungkap, 2 Pelaku Penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak Anggota Kopaska TNI AL
Dua Anggota Kopaska Terlibat Penembakan di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, TNI AL: Yang Menembak Satu Orang
Soal Peran Anggotanya dalam Penembakan di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, Ini Kata TNI AL
Sekeluarga yang Tewas di Tangsel Terungkap, Suami Habisi Anak Istri Lalu Gantung Diri karena Pinjol
Heboh Pasutri Gelar Pesta Hubungan Badan Tukar Pasangan Gratis, Videonya Direkam dan Ujungnya Malah Dijual