• Minggu, 21 Desember 2025

Polisi Bongkar Identitas 'Bjorka', Hacker Peretas 4,9 Juta Data Nasabah Bank Itu Terciduk di Minahasa

Photo Author
- Kamis, 2 Oktober 2025 | 20:26 WIB
Polda Metro Jaya bongkar identitas Bjorka, terciduk di Minahasa, Sulawesi Utara (Foto: Ilustrasi/Pexels)
Polda Metro Jaya bongkar identitas Bjorka, terciduk di Minahasa, Sulawesi Utara (Foto: Ilustrasi/Pexels)

KONTEKS.CO.ID – Misteri di balik sosok hacker dengan nama samaran 'Bjorka' akhirnya terungkap. Direktorat Siber Polda Metro Jaya memastikan bahwa pria berinisial WFT (22), warga Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa, Sulawesi Utara, adalah otak di balik peretasan besar-besaran terhadap 4,9 juta data nasabah perbankan nasional.

Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 2 Oktober 2025, polisi memperlihatkan WFT ke hadapan publik.

Ia mengenakan baju tahanan oranye serta masker penutup wajah, menandai status barunya sebagai tersangka kasus kejahatan siber dengan skala masif.

Baca Juga: Bjorka is Back, Sebut Data Nasabah Bank BCA Dijual di Dark Forums: Nama, Nomor Rekening, Jumlah Saldo

Wakil Direktur Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, mengungkapkan, WFT bukan pemain baru.

Sejak tahun 2020, pemuda ini aktif menelusuri dan beroperasi di dark web, hingga kemudian membangun reputasi dengan menggunakan identitas virtual 'Bjorka'.

"Pelaku kita ini bermain di dark web tersebut di mana di dark web tersebut yang bersangkutan sudah mulai mengeksplor sejak tahun 2020," ungkap Fian, Kamis, 2 Oktober 2025.

Tak berhenti sampai di situ, WFT diduga kerap berganti nama pengguna untuk menghindari pelacakan.

Pada Agustus 2025, ia beralih menggunakan identitas lain, seperti SkyWave, Shint Hunter, hingga Oposite6890.

Polisi menduga perubahan berkala ini merupakan strategi penyamaran. Selain itu, ia juga memanfaatkan berbagai akun email dan nomor telepon demi memperkuat jejak digital samar yang sulit dilacak.

Baca Juga: Hacker Bjorka Umbar Data Pribadi Rafael Alun Trisambodo

Aksi Peretasan Terungkap

Kejahatan WFT terbongkar setelah salah satu bank besar melaporkan adanya akses ilegal terhadap sistem data mereka.

Berdasarkan hasil investigasi, polisi menemukan bahwa akun X (Twitter) dengan nama @bjorkanesiaa digunakan pelaku untuk mengunggah data nasabah sekaligus mengirim pesan langsung kepada akun resmi bank, sebagai bukti bahwa ia berhasil menembus database berisi jutaan informasi pribadi nasabah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X