Peran Anggota Kopassus di Balik Penculikan Kacab BRI, Segini Uang Imbalan yang Diterima

Setelah uang diterima, Kopda F menelepon EW untuk bertemu di sebuah kafe. EW lalu datang bersama 4 orang lainnya yakni AT, JR, RA, dan EW dengan menumpang Avanza putih.

Sekitar pukul 13.45 WIB, JP menginfokan kepada Kopda F bahwa korban berada di sebuah perbelanjaan di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Kopda F bersama EW dan 4 rekannya bergerak ke lokasi korban dengan mobil berbeda.

“EW memarkirkan kendaraan di samping kendaraan korban. Sekitar pukul 16.30 WIB, saat korban datang, Saudara EW dan A langsung memasukkan korban ke mobil Avanza putih," katanya.

Kopda F sempat menanyakan tim penganiaya korban. Namun, tim yang dimaksud tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Alhasil, Kopda F mengancam akan menurunkan korban.

Selanjutnya, EW mengirim lokasi ke Kopda F yang kemudian diteruskan ke JP dan akhirnya mereka bertemu di bawah flyover Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Sekitar pukul 19.45 WIB, Saudara EW dan 4 kawannya bertemu Kopda F dan Saudara JP dan Saudara U yang mengendarai Fortuner hitam. Selanjutnya korban diserahkan ke Fortuner hitam," terangnya.

Baca Juga: Oknum Prajurit TNI Resmi Jadi Tersangka Pembunuhan Kacab BRI, Langsung Ditahan Pomdam Jaya

Terdapat Serka N, JP, dan U di mobil Fortuner hitam itu. Korban yang dalam keadaan dilakban sempat melakukan perlawanan.

"Saat itu Serka N ikut memegangi korban, menahan dada korban agar korban tidak memberontak. Selanjutnya, Saudara JP dan Serka N menunggu informasi dari Saudara DH terkait tim yang akan menjemput korban. Namun karena tim tidak datang dan korban terus melakukan perlawanan, dan diduga juga korban sudah dalam kondisi lemas," tuturnya.

Donny melanjutkan, setelah itu Serka N yang mengemudikan Fortuner hitam berhenti di persawahan kawasan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Korban lalu ditinggalkan begitu saja hingga akhirnya ditemukan tewas pada Kamis, 21 Agustus 2025.

"Menurunkan korban dengan cara memegang bagian kepala, sementara saudara JP mengangkat di bagian kaki dan korban dibuang sekitar 2 meter dari mobil yang mereka kendarai. Selanjutnya Serka N, Saudara JP, dan Saudara D pergi meninggalkan lokasi tersebut," tutupnya.

Baca Juga: Ada Pengintai hingga Eksekutor, 15 Orang Resmi Jadi Tersangka Pembunuhan Kacab BRI

Polisi telah menetapkan 15 orang sebagai tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) BRI di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Korban berinisial MIP (37) ditemukan meregang nyawa di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis 21 Agustus 2025.

Para tersangka lanjut Abdul Rahim, dibagi menjadi empat klaster, mulai aktor intelektual hingga penganiaya yang merenggut nyawa korban.***