• Minggu, 21 Desember 2025

Oknum Prajurit TNI Resmi Jadi Tersangka Pembunuhan Kacab BRI, Langsung Ditahan Pomdam Jaya

Photo Author
- Jumat, 12 September 2025 | 18:27 WIB
Oknum prajurit TNI resmi jadi tersangka penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih, Jakpus (Foto: Ilustrasi/Pexels)
Oknum prajurit TNI resmi jadi tersangka penculikan dan pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih, Jakpus (Foto: Ilustrasi/Pexels)

KONTEKS.CO.ID - Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) akhirnya menetapkan Kopral Dua (Kopda) FH sebagai tersangka kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI di Cempaka Putih, Jakarta Pusat berinisial MIP (37). Kopda FH kini sudah ditahan di Pomdam Jaya.

"Terhadap yang bersangkutan (Kopda FH) sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka," tegas Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus, Jumat, 12 September 2025.

Dijelaskan Donny, peristiwa itu terjadi, Kopda FH sedang dalam masa pencarian kesatuannya, lantaran tidak hadir dinas tanpa izin.

Baca Juga: Ada Pengintai hingga Eksekutor, 15 Orang Resmi Jadi Tersangka Pembunuhan Kacab BRI

"Saat kejadian tersebut, statusnya sedang dicari oleh satuan karena tidak hadir tanpa izin dinas," tuturnya.

Polda Metro Jaya sebelumnya telah menetapkan sebanyak 15 orang sebagai tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) BRI di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Korban berinisial MIP (37) itu sebelumnya ditemukan meregang nyawa di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis 21 Agustus 2025.

Para tersangka lanjut Abdul Rahim, dibagi menjadi empat klaster, mulai aktor intelektual hingga penganiaya yang merenggut nyawa korban.

Baca Juga: Terungkap, Kacab Bank BRI Diculik Usai Rapat dengan Rekan Kantor

Korban MIP awalnya diduga diculik setelah bertemu rekan kerjanya di sebuah supermarket di bilangan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu, 20 Agustus 2025.

Ia ditemukan tewas di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada keesokan harinya, Kamis 21 Agustus 2025 sekitar pukul 05.30 WIB.

Warga menemukan mayatnya dalam kondisi tangan dan kaki terikat, mata tertutup lakban, serta tubuh penuh luka lebam.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X