• Minggu, 21 Desember 2025

Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Kompolnas: Peran Aktor Utama Pasti Terungkap di Persidangan

Photo Author
- Sabtu, 12 Juli 2025 | 16:40 WIB
Update kasus kematian Brigadir Nurhadi. (Dok Polda NTB)
Update kasus kematian Brigadir Nurhadi. (Dok Polda NTB)

KONTEKS.CO.ID - Kasus kematian tragis Brigadir Muhammad Nurhadi yang diduga menjadi korban penganiayaan dalam sebuah pesta di Villa Tekek, Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), masih menyisakan tanda tanya besar.

Meski telah mendapat atensi dari Bareskrim Polri, identitas aktor utama dalam peristiwa tersebut hingga kini belum terungkap ke publik.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang turut memantau jalannya proses hukum menilai bahwa kebenaran atas siapa pelaku utama penganiayaan terhadap Brigadir Nurhadi pasti akan terungkap melalui proses persidangan.

“Setiap langkah dan proses itu sudah didokumentasi dengan baik, prosedurnya juga dilakukan secara akuntabel, kami bisa melihat itu, sebagai pengawas fungsional,” ujar Komisioner Kompolnas Supardi Hamid kepada wartawan, Jumat, 11 Juli 2025.

Baca Juga: Panggil dan Akan Periksa Riza Chalid yang Terdeteksi di Singapura, Ini Kata Kejagung

Supardi menegaskan bahwa seluruh tahapan penyidikan sejauh ini dilakukan sesuai dengan aturan.

Namun untuk kepastian mengenai siapa aktor intelektual atau pelaku utama, publik diminta menunggu fakta-fakta yang akan terungkap di meja hijau.

“Masalah penetapan tersangka ini, nanti rekan-rekan akan melihat bagaimana hasil penyelidikan ini secara jelas di persidangan. Siapa yang menjadi tersangka utama tentu itu adalah bagian dari proses hukum yang sah,” katanya.

Sorotan dan Desakan Publik

Brigadir Muhammad Nurhadi ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar setelah menghadiri sebuah pesta tertutup di sebuah villa di kawasan wisata Gili Trawangan.

Baca Juga: Misteri Kematian Diplomat Muda Arya Daru, Kapolri: Penyidikan Dipercepat dan Maksimal

Dugaan kuat adanya unsur penganiayaan mencuat setelah sejumlah saksi menyebutkan adanya insiden pemukulan dan kekerasan fisik selama acara berlangsung.

Namun, hingga kini penanganan kasusnya dinilai masih belum memberikan kepastian, baik kepada publik maupun kepada pihak keluarga korban.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X