• Minggu, 21 Desember 2025

Prajurit TNI Gugur Dibantai OPM Kodap XVI Yahukimo: Ditembak, Dibacok, Ditusuk!

Photo Author
- Selasa, 17 Juni 2025 | 12:19 WIB
Serka Seger Mulyana, anggota Kodim 1715-Yahukimo gugur diserang KKB-OPM di Jembatan Kali Biru, Yahukimo. (Puspen TNI)
Serka Seger Mulyana, anggota Kodim 1715-Yahukimo gugur diserang KKB-OPM di Jembatan Kali Biru, Yahukimo. (Puspen TNI)

KONTEKS.CO.ID - Aksi keji kembali diperlihatkan kelompok kriminal bersenjata (KKB)  atau Organisasi Papua Merdeka alias OPM di Tanah Papua.

Serka Seger Mulyana, anggota TNI dari Kodim 1715/Yahukimo gugur setelah diserang dan dibantai secara tak berperikemanusiaan di Jembatan Kali Biru, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Senin 16 Juni 2025. 

Dia meninggal dunia setelah sempat dibawa ke RSUD tedekat. Serka Seger Mulyana menderita luka tembak di dada bagian kanan. 

Baca Juga: Wusss, Kecepatan Pukulan Smash Muhammad Rian Ardianto Tembus 463,3 Km per Jam!

Selain itu, orban dibacok di leher, dagu, tangan kiri dan pergelangan tangan kiri. Tak puas, OPM juga menusuk dada kirinya.

Pelaku merupakan kelompok separatis bersenjata bagian dari OPM Kodap XVI Yahukimo yang dipimpin Elkius Kobak. 

Kejadian itu diawali pada pukul 08.00 WIT, saat korban mengikuti apel pagi di Makodim 1715/Yahukimo. Setelah apel, ia memeriksa kondisi anggota Makodim yang tengah sakit. 

Baca Juga: Dugaan Kecurangan SPMB 2025 di Bandung, Wamendikdasmen Langsung Tinjau Sekolah

Pukul 09.50 WIT, korban dan tiga anggota TNI lainnya menuju RSUD Dekai untuk berkoordinasi terkait pengadaan obat bagi anggota yang dirawat. 

Setelah itu, Serka Seger kembali ke markas seorang diri untuk mengantar obat-obatan tersebut. Nahas, sekitar pukul 10.45 WIT saat perjalanan pulang korban disergap dan ditembak oleh kelompok separatis di daerah Jembatan Kali Biru.

Suara tembakan mengagetkan masyarakat sekitar dan memicu respons cepat dari personel Kodim 1715/Yahukimo. Setelah melakukan penyisiran, korban ditemukan berada di tepi jalan dengan sepeda motornya. 

Baca Juga: KPK: Pengadilan Singapura Tolak Penangguhan Penahanan Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos

Dia sempat dilarikan ke RSUD Dekai dan dinyatakan gugur pada pukul 11.10 WIT. 

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi berduka cita yang mendalam atas gugurnya prajurit TNI. Ia juga mengecam keras aksi tak berperikemanusiaan itu. 

“TNI sangat berduka atas gugurnya Serka Seger, prajurit yang menjalankan tugas kemanusiaan dengan penuh tanggung jawab. Bagi keluarga besar almarhum, kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. TNI mengecam keras aksi biadab dan tidak berperikemanusiaan OPM,” katanya, mengutip Selasa 17 Juni 2025. 

Baca Juga: Bukan 5 Perusahaan, Greenpeace Sebut Ada 12 Izin Tambang Nikel di Geopark Raja Ampat

Kapuspen TNI menegaskan, TNI akan terus hadir dengan langkah-langkah terukur dan proporsional terhadap setiap pelaku kekerasan bersenjata yang mengganggu stabilitas dan keamanan di Papua. Prajurit juga akan memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan aman dan kondusif. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X