• Senin, 22 Desember 2025

Dua Warga Australia Ditembak di Vila Bali, Satu Tewas, Pelaku Jaket Oranye Pakai Helm Hitam

Photo Author
- Sabtu, 14 Juni 2025 | 16:15 WIB
Terjadi penembakan massal di sekolah Swedia, 10 orang tewas (shutterstock)
Terjadi penembakan massal di sekolah Swedia, 10 orang tewas (shutterstock)

KONTEKS.CO.ID - Seorang pria asal Australia tewas dan satu lainnya luka parah dalam insiden penembakan di Bali, baru-baru ini.

Kedua korban ditembak berkali-kali, dengan satu di antaranya dinyatakan meninggal dan satu dalam kondisi kritis.

Polisi mengidentifikasi korban tewas sebagai Zivan Radmanovic, 32 tahun, sementara korban luka bernama Sanar Ghanim, 35 tahun.

Kapolres Badung, Arif Batubara, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan waktu pasti kejadian maupun motif penembakan tersebut.

Baca Juga: 2 Oknum TNI Jadi Tersangka Penembakan 3 Polisi di Lampung Ditahan, 1 Punya Senpi Ilegal  

“Kami telah menerima laporan kejadian. Saat ini kami sedang menyelidiki, mengolah tempat kejadian, dan memeriksa saksi-saksi di lokasi,” kata Batubara.

Penembakan dilaporkan terjadi di Vila Casa Santi, kawasan Munggu, Kabupaten Badung, Bali.

Dilaporkan bahwa istri Radmanovic, Jazmyn Gourdeas, menjadi saksi mata penembakan fatal yang terjadi di kamar mandi vila pasangan tersebut.

Gourdeas mengaku tertidur sekitar tengah malam di vila yang terkunci, lalu terbangun karena suara tembakan dan teriakan suaminya.

Baca Juga: Penembakan 5 WNI Masih Gelap, Malaysia Justru Arahkan ke Penyelundupan Narkoba dan Senjata

Terlalu takut untuk melihat langsung, ia menutupi wajah dengan selimut sebelum mengintip.

Ia menggambarkan pelaku penyerangan mengenakan jaket oranye terang dan helm hitam gelap.

Kapolres Badung menyebut belum bisa memastikan kondisi Ghanim yang terluka, tetapi penyelidikan masih berlangsung.

Baca Juga: Penembakan Massal di Sekolah, Ulf Kristersson: Ini yang Terburuk Sepanjang Sejarah Swedia!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X