• Senin, 22 Desember 2025

TNI AL Ungkap Motif Pembunuhan Jurnalis Juwita, Kelasi Satu Jumran Tolak Menikahi Korban

Photo Author
- Selasa, 8 April 2025 | 17:55 WIB
Oknum TNI AL berinisial J yang merupakan pelaku pembunuhan terhadap wartawan wanita di Banjarbaru, Juwita (23).
Oknum TNI AL berinisial J yang merupakan pelaku pembunuhan terhadap wartawan wanita di Banjarbaru, Juwita (23).

juwita


KONTEKS.CO.ID - TNI Angkatan Laut mengungkap motif
pembunuhan oleh oknum anggota TNI ALKelasi Satu Jumran terhadap jurnalis media online Juwita (23) di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Dandenpomal Lanal Banjarmasin, Mayor Laut (PM) Saji Wardoyo, dalam keterangan pers menyampaikan bahwa tindakan keji Jumran didorong niat pelaku menghindari tanggung jawab.

“Motif tersangka diduga menghilangkan nyawa korban adalah tersangka tidak mau bertanggung jawab untuk menikahi korban,” ujar Mayor Laut (PM) Saji Wardoyo di Markas Komando Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin, Selasa, 8 April 2025.

Baca Juga: Viral Kendaraan Mogok Massal Gara-gara Isi Pertalite Oplos Air di SPBU Pertamina Klaten

Sementara pengungkapan motif pembunuhan terungkap setelah dilakukan penyelidikan secara intensif.

Saji Wardoyo membenarkan apa yang dilakukan Jumran merupakan perbuatan pembunuhan berencana. Secara detail hal itu diketahui dalam rekonstruksi yang memuat 33 adegan pembunuhan di lokasi kejadian.

Tersangka merencanakan bagaimana dia berangkat menuju Banjarmasin dari Balikpapan. Esoknya, dia kembali ke Balikpapan dengan menggunakan pesawat terbang.

Baca Juga: Presiden Prabowo Masih Bahas Tudingan Susun Kabinet Pakai Orang-orang Lama

"Beberapa perencanaan yang dilakukan tersangka dengan memperkirakan waktu keberangkatan menggunakan bus dari Balikpapan ke Banjarmasin pada tanggal 21 Maret dan kembali ke Balikpapan di tanggal 22 Maret dengan menggunakan pesawat terbang," katanya.

Saat tiba di Banjarmasin, pelaku kemudian menyewa mobil untuk memudahkan rencananya melakukan pembunuhan. Pelaku berupaya menutupi jati diri agar pembunuhan ini tidak terungkap.

"Tersangka menyewa mobil rental sebagai sarana aksi untuk melakukan pembunuhan, membeli sarung tangan untuk menghilangkan jejak, dan masker untuk menutupi wajah agar tidak ada yang mengenali terutama saat meninggalkan Banjarbaru," katanya.

Baca Juga: Kata Lucky Hakim Soal Liburan ke Jepang Tanpa Izin dan Terancam Sanksi Pemberhentian

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X