Kasus Judi Sabung Ayam yang Tewaskan 3 Polisi di Lampung, Diduga Ada Bagi-bagi Duit ke Koramil dan Polsek

KONTEKS.CO.ID - Kasus penggerebekan judi sabung ayam di Lampung yang tewaskan 3 polisi mengungkap dugaan fakta baru.

Diketahui, penggerebekan arena judi sabung ayam itu membuat heboh, pada Senin, 17 Maret 2025.

Polisi menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung.

Baca Juga: Israel Bekukan Pajak Palestina Rp16,5 Triliun, Warga Palestina Hadapi Krisis Ekonomi Akut!

3 polisi gugur dalam insiden tersebut, yakni, Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan, Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripka M. Ghalib Surya Ganta.

Diduga pelaku penembakan dua oknum TNI yang kini telah menyerahkan diri, yaitu Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah.

Kini muncul temuan bahwa ada uang setoran yang terlibat di antara TNI dan Polri.

Baca Juga: Rekor Bersejarah George Foreman, Juara Dunia Tinju Kelas Berat Tertua

"Keterangan sementara dari saksi menyatakan memang ada ikatan komitmen itu, setoran gitu,” kata Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar kepada awak media di Makodam II/Sriwijaya, mengutip Sabtu 22 Maret 2025.

“Seperti mungkin saya sampaikan sebelumnya, ini sabung ayam ada duit, ya dibagi siapa, keterangan saksi gitu, ada duit dibagi,” imbuhnya.

Kekinian, proses penyidikan untuk menemukan siapa saja oknum yang terlibat masih terus berjalan.

“Kita bukan bodoh-bodoh amat lah, duit ada bagi, ya. Setoran ada? Ya, udah,” ucapnya.

Baca Juga: George Foreman, Legendaris Tinju Kelas Berat Meninggal Dunia

Eko menyebutkan, dugaan keterlibatan Polsek dan Koramil soal uang setoran judi sabung ayam menurut pengakuan saksi.